Rob di Demak Makin Parah! YLBHI: Bukan Hanya Persoalan Kabupaten, Melainkan Nasional

GENANGAN AIR: Banjir rob yang melanda kawasan rumah warga di Kabupaten Demak beberapa waktu lalu. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

GENANGAN AIR: Banjir rob yang melanda kawasan rumah warga di Kabupaten Demak beberapa waktu lalu. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

DEMAK, Lingkarjateng.id – Banjir rob di Kabupaten Demak hingga kini masih belum teratasi. Bahkan wilayah terdampak rob akan terus meluas jika pembangunan yang tidak memperhatikan lingkungan tidak segera dihentikan.

Hal itu diungkap Perwakilan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati.

Ia mengatakan, persoalan banjir rob di Kabupaten Demak menyebabkan penduduk kesulitan beraktifitas.

“Menurut kesaksian warga, sejak 2014, rob menjadi persoalan yang belum bisa diatasi. Sehingga rob ini menyebabkan banyak sekali kesulitan bagi mereka,” kata Asfinawati, Minggu, 5 November 2023.

Pihaknya menilai, jika pembangunan yang tidak memperhatikan lingkungan terus dilakukan akan menyebabkan rob semakin meluas. 

“Ini sebetulnya bukan hanya persoalan kabupaten saja, melainkan persoalan provinsi bahkan nasional,” ucapnya. 

Pihaknya menambahkan, pembangunan yang tidak memperhatikan lingkungan dapat merampas ruang hidup masyarakat, utamanya dampak dari bencana rob. 

Sementara itu, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah, Rais Syuriyah Ubaidillah mengatakan, kondisi masyarakat pesisir Demak sungguh memprihatinkan. Mereka diharuskan berdamai dengan persoalan rob yang belum teratasi. 

“Kondisi saat ini sangat menyedihkan dan bagaimana tempat ini bisa meluas kalau pemerintahnya tidak ada empati. Oleh karena itu, warga bersama aktivis harus mempunyai empati bersama,” kata Ubaidillah

Pihaknya menilai, relokasi penduduk bukan menjadi solusi mengatasi rob di pesisir Kabupaten Demak. 

“Relokasi itu tidak mengatasi rob. Yang namanya relokasi itu mengusir,” ujarnya. 

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan dibangunnya tanggul laut bisa menjadi solusi. Terlebih, hal itu bisa memberikan kenyamanan untuk penduduk sekitar. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version