Ratusan Seniman Siap Meriahkan HUT ke-519 Demak

POTRET: Masjid Agung Demak, Kampung Kauman, Bintoro, Demak.

POTRET: Masjid Agung Demak, Kampung Kauman, Bintoro, Demak. (M. Elang Ade Iswara/Lingkarjateng.id)

DEMAK, Lingkarjateng.id – Yayasan Global CEO Indonesia bekerjasama dengan Forum Demak Kreatif (FDK) akan menyelenggarakan festival yang bertajuk Indonesian Art and Cultural Festival pada tanggal 10-13 Maret 2022 untuk menyambut HUT Kota Demak yang ke-519.

Acara ini akan berlangsung di Gedung Wisma Halim Demak yang akan dibuka secara resmi oleh Kepala Staf Kepresidenan, Jendral TNI (Purn) Moeldoko. Pada puncak acara yakni hari ketiga akan disambut oleh Sandiaga Salahuddin Uno, dilanjut dengan serangkain acara yang menampilkan karya-karya luar biasa dari ratusan seniman se-Indonesia.

Para pengunjung wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk bisa masuk ke tempat terselenggaranya acara tersebut. Panitia juga akan memperketat protokol kesehatan (prokes). 

Hidupkan Pusat Kuliner Purwodadi, Pedagang Gandeng Seniman Reog

Dandim 0716/Demak Letkol CZI Pribadi Setya Pratomo mengatakan, pihak Kodim akan mempersiapkan posko vaksinasi gratis di lokasi untuk masyarakat.

Sementara Ketua Umum Yayasan Global CEO Indonesia, Trisya Suherman mengatakan, akan selalu berjuang untuk membangun sektor pariwisata dan budaya Indonesia agar dipandang elit oleh dunia.

Kemudian Ershad Salam, selaku Ketua FDK juga pengurus CEO Jawa Tengah bekerja sama untuk terselenggaranya festival ini. “Kita harus memberikan yang terbaik untuk Demak tercinta. Demak hebat, Demak siap go internasional,” kata Ershad.

Hendrar Prihadi Dorong Seniman Kembangkan Kreativitas

Ershad menyampaikan, jika Demak akan menjadi pusat kebudayaan di era selanjutnya, dan acara ini akan mengusung kebudayaan Demak dan sekitarnya. Dari tarian tradisional, barongan, pencak silat, perkusi, angklung dan lain sebagainya.

Penggerak Seni dan Panitia Penyelenggara, Muhlisun Jalembong mengungkapkan, festival yang berlangsung selama empat hari tersebut, akan menampilkan pula beberapa kreativitas dan kerajinan Demak.

“Dari batik, kuliner, dan beberapa hal lain yang akan mendongkrak kebudayaan Demak yang lama tenggelam seiring berjalannya waktu ke dunia modern. Indonesian Art and Cultural Festival akan menjadi ajang terbesar di Demak pada tahun ini dan menjadi awal tercetusnya bibit-bibit penerus seni dan kebudayaan Demak,” ujarnya. (Lingkar Network | M. Elang Ade Iswara – Koran Lingkar)

Exit mobile version