Pintu Bendung Wilalung Demak Dibuka 35 Cm ke Arah Sungai Juwana, Debit Air Perlahan Menurun

TERUS BERBENAH: Alat berat kini masih dioperasikan untuk penguatan Tanggul Norowito usai jebol saat banjir beberapa waktu lalu. (M Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

TERUS BERBENAH: Alat berat kini masih dioperasikan untuk penguatan Tanggul Norowito usai jebol saat banjir beberapa waktu lalu. (M Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

DEMAK, Lingkarjateng.id – Operatror Pemeliharaan (OP) Bendungan Wilalung, Karno menuturkan, pintu Bendung Wilalung yang mengarah ke Sungai Juwana saat ini dilakukan pembukaan 35 sentimeter guna mengurangi debit air yang mengarah ke Sungai Wulan. Hal ini lantaran penguatan bekas tanggul jebol di Norowito masih berlanjut.

“Hari Selasa atas perintah dari atasan, pintu Bendung Wilalung yang nomor 8 itu dibuka ke Juwana 20 sentimeter, lha kemudian Rabu malam ada perintah lagi sekitar jam 11 itu, ditambah pembukaan 10 sentimeter. Kemudian Rabu siang ini dibuka lagi 5 sentimeter, maka total pembukaannya 35 sentimeter,” ujar Karno, Rabu, 3 April 2024.

Saat berita ini ditulis, Karno mengatakan bahwa debit air mengalami sedikit penurunan, namun status masih siaga. 

“Sebelumnya itu di elevasi 677 meter kubik dan ini sudah 673 meter kubik. Tapi kalau saya mengatakan itu statusnya siaga lah,” papar dia.

Menurut Karno, faktor yang mempengaruhi debit air di Bendung Wilalung naik karena di wilayah hulu intensitas hujan tinggi.

“Jadi di Bendung Sidorejo, Sedadi, Dumpil, Menduran, Klambu larinya ke Bendung Wilalalung semua. Sehingga debit air di Bendung Wilalung seperti ini,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Dusun Norowito, Eko Pramono menuturkan bahwa warga setempat sudah kembali ke rumah sejak Selesa, 26 Maret 2024 usai banjir di tempatnya benar-benar surut. 

Kendati demikian, pihaknya tetap berharap progres penguatan tanggul segera selesai, sehingga dirinya tidak dibayang-bayangi rasa cemas. 

“Semoga tanggul dapat segera tertangani, kabarnya kemarin itu sedikit melorot, tapi itu katanya udah di tangani,” harap dia. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version