DEMAK, Lingkarjateng.id – Sekda Demak Akhmad Sugiharto, mengatakan komunitas lingkungan merupakan salah satu pasukan penting dalam upaya meraih penghargaan Adipura. Sehingga pihaknya mengajak seluruh komunitas lingkungan di Demak untuk bersama membangun sinergi.
“Maka kami ajak untuk mewujudkan itu, karena yang jelas sama-sama cinta lingkungan. Artinya marilah bareng-bareng dengan pemerintah ngoyak adipura,” kata Sekda Sugiharto, Minggu, 12 November 2023.
Pihaknya juga mengajak komunitas lingkungan, untuk mempersiapkan secara maksimal hal-hal yang nantinya menjadi penilaian oleh tim penilai Adipura.
“Saya yakin Adipura akan kena di kita (Demak), maka jangan setengah harus maksimal,” ujarnya.
Menurutnya, yang menjadi kendala Kabupaten Demak gagal memperoleh Adipura adalah kurangnya sistem pengolahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayahnya.
“Nilai terendah saat penilaian itu terdapat di TPA. TPA kita yang pada saat itu masih di Kalikondang, modelnya masih tradisional, belum ada pengolahannya,” ungkapnya.
Namun, lanjutnya, Kabupaten Demak saat ini sudah mempunyai TPA yang relatif luas dan sedang proses pembangunan sistem pengolahan sampah.
Pihaknya pun berharap, pembangunan sistem pengolahan TPA di Kabupaten Demak kedepannya bisa menjadi penambah nilai untuk mendapatkan penghargaan Adipura.
“Harapannya, sekarang kita sudah mempunyai TPA yang relatif luas, walaupun ini baru tahap pembangunan pengolahan sampah, semoga ini menjadi penilaian untuk tim yang dari pusat,” tandasnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)