Event Grebeg Besar Demak 2024, Pemkab Bakal Catatkan 2 Rekor Muri

Sekda Demak Akhmad Sugiharto (kedua dari kiri) saat memimpin rapat koordinasi persiapan akhir Grebeg Besar Demak 2024, Kamis, 6 Juni 2024. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

Sekda Demak Akhmad Sugiharto (kedua dari kiri) saat memimpin rapat koordinasi persiapan akhir Grebeg Besar Demak 2024, Kamis, 6 Juni 2024. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

DEMAK, Lingkarjateng.id Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak akan mencatatkan dua rekor MURI dalam Event Nasional Grebeg Besar Demak 2024. Kedua kegiatan tersebut yakni ritual ancakan dengan sajian terbanyak berjumlah 521 yang melambangkan usia Kabupaten Demak dan arak-arakan gunungan terbanyak berjumlah 99 yang melambangkan Asmaul Husna. Pencatatan rekor tersebut rencananya berlangsung pada Senin, 17 Juni 2024.

Sekretaris Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, menyampaikan bahwa Pemkab Demak terus berkoordinasi dengan seluruh komponen yang terlibat untuk membahas persiapan yang lebih matang sehingga Event Nasional Grebeg Besar Demak 2024 berjalan lancar dan sukses. 

“Setiap tahunnya kami berusaha membuat inovasi-inovasi baru di dalam event grebeg besar ini, sehingga hal ini bisa lebih menarik daya wisatawan untuk datang dan menyaksikan secara langsung,” kata Sugiharto, Kamis, 6 Juni 2024. 

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak, Endah Cahyarini, mengatakan bahwa tahun lalu Pemkab Demak telah mencatatkan rekor MURI Sego Padhetan dan Sajian Jamu Coro terbanyak. 

“Jadi setiap tahun selalu ada inovasi-inovasi baru tapi pakemnya masih ada. Kita setiap tahun lakukan pembaharuan-pembaharuan untuk menarik wisatawan,” ujar Endah.  

Endah juga mengungkapkan di tahun lalu pihaknya telah berhasil menarik puluhan wisatawan asing untuk menyaksikan Event Grebeg Besar itu. Sehingga dalam Event tahun ini dirinya berharap bisa lebih banyak mendatangkan wisatawan asing. 

“Tahun kemarin kita bisa mengundang sekitar 40 turis asing untuk datang dan menyaksikan. Target kita pengunjung di event Grebeg Besar tahun ini lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya,” katanya. 

Sedangkan tahun ini penampilan stage on the street ditiadakan, namun diganti dengan parade budaya lokal dari Kabupaten Demak yang rencananya digelar pada Senin, 17 Juni 2024. 

“Lalu, ini nanti betul betul tumpeng 9 ditambah 90 gunungan hasil bumi, jadi kita menyebutnya tumpeng 9 dan 99 gunungan. Kalau tahun lalu itu hanya tumpeng 9 saja. Untuk hiburannya biasanya kita letakkan di depan, kali ini kita buat parade yang ditaruh belakang iring-iringan prajurit,” terangnya.

Endah juga menyampaikan bahwa Event Grebeg Besar yang menjadi kebanggan Kabupaten Demak tersebut terus diupayakan agar menjadi event internasional. 

“Itu masih kita upayakan jadi event internasional, tapi masih banyak yang harus kita lengkapi,” pungkasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version