DEMAK, Lingkarjateng.id – Meski musim hujan mulai mengguyur sejumlah daerah di Jawa Tengah, namun empat kecamatan di Kabupaten Demak masih mengalami kekeringan.
Menurut Kepala Plh. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Agus Nugroho dampak El Nino masih berlanjut hingga Februari 2024.
“Jadi sesuai dengan perkiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa El Nino masih terjadi sampai bulan Februari,” kata Agus Nugroho, Selasa, 14 November 2023.
Adapun empat kecamatan tersebut yakni Kecamatan Karangawen, Mranggen, Wedung, dan Bonang.
Pihaknya juga mengatakan, BPBD Kabupaten Demak masih aktif menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat di beberapa kecamatan yang masih krisis air bersih.
“BPBD masih melakukan droping air terus, kami masih menangani kekeringan di wilayah selatan yakni Kecamatan Karangawen, Mranggen, Kebonagung, Wedung,” ujarnya.
Menurutnya, empat kecamatan tersebut masih mengalami kekeringan. Dikarenakan hujan yang terjadi sekarang ini masih belum bisa mengairi sumur milik warga setempat.
“Air hujan tidak terlalu tinggi, sehingga tidak mampu masuk ke dalam sumur. Akhirnya sumur masih kering,” ungkapnya.
Selain itu, Agus juga mengatakan bahwa, stok air bersih di BPBD Kabupaten Demak masih bisa mencukupi kebutuhan droping air bersih masyarakat yang masih terdampak kekeringan.
“Kekeringan kami masih memiliki 500 tangki air. Kemarin kami dapat bantuan BNPB,” katanya.
Lebih lanjut, jika masyarakat yang masih krisis air bersih agar bisa berkomunikasi dengan BPBD untuk dilakukan penyaluran. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)