DEMAK, Lingkarjateng.id – Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono melakukan blusukan di beberapa toko tempat penjualan minyak goreng yaitu di Pasar Bintoro dan Pasar Jebor, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak, Rabu (23/3).
Dari blusukan Kapolres Budi yang didampingi pejabat utama Polres Demak, ditemukan informasi dari masyarakat dan penjual bahwa harga minyak goreng masih tinggi terutama minyak goreng kemasan, meskipun ketersediaan minyak goreng kemasan sudah mulai stabil.
Ada tiga tempat yang menjadi objek blusukan, yakni PT Wahyu Prima Jaya distributor minyak goreng kemasan, Toko Sunarti di Pasar Jebor, dan Toko Arwani di Pasar Bintoro.
Di Gudang PT. Wahyu Prima Jaya terdapat stok minyak goreng kemasan 1 liter merek Fortune sebanyak 3.100 karton. Minyak goreng dijual kepada agen dengan harga Rp274.000 per karton.
Jelang Ramadan, Stok Minyak Goreng dan Bahan Pangan di Demak Aman
Kemudian, Toko Sunarti di Pasar Jebor terdapat stok minyak goreng curah sebanyak 2.000 liter. Minyak goreng dijual kepada konsumen dengan harga Rp17.000 per kilogram. Selanjutnya, Toko Arwani di Pasar Bintoro terdapat stok minyak goreng kemasan yang cukup melimpah dengan harga jual Rp24.000 per liter. Namun, untuk minyak goreng curah tidak ada stok.
“Menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo, tentang ketersediaan pasokan minyak goreng, kami melakukan sidak ketersediaan minyak goreng. Hasilnya stok masih dalam kondisi aman,” kata Budi.
Lanjutnya, Polres Demak sudah berkoordinasi dengan distributor minyak goreng curah di wilayah Semarang dan Kudus. Pihaknya menjamin, dalam waktu dua sampai tiga hari ke depan ketersediaan minyak goreng curah akan tersedia di Pasar Bintoro.
Pemkab Demak Siapkan 2.000 Liter Minyak Goreng Subsidi
“Kami sudah berkoordinasi dengan distributor minyak goreng curah di wilayah Semarang dan Kudus. Nantinya, kami akan mengawal langsung pendistribusian minyak goreng curah ke agen-agen yang ada di Kabupaten Demak,” ungkapnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik karena ketersediaan minyak goreng aman untuk beberapa pekan ke depan. Selain itu, pasokan minyak goreng di Pasar Bintoro dan Pasar Jebor juga terpantau stabil karena pengiriman minyak dilakukan setiap hari.
Kapolres mengingatkan kepada para agen atau distributor minyak goreng, untuk tidak ‘bermain-main’ dengan pasokan minyak goreng. Ia berjanji, tidak akan segan-segan menindak kepada masyarakat atau agen nakal yang ‘bermain-main’ dengan pasokan minyak goreng atau melakukan penimbunan. (Lingkar Network | Koran Lingkar)