Ribuan Lalat Serbu Dua Desa di Kabupaten Blora, Diduga Gara-gara Ini

Ribuan lalat serbu dua desa di Blora

Penampakan lalat-lalat yang terjebak di lem perekat yang dipasang di rumah-rumah warga di dua desa di Kecamatan Cepu, Blora, belum lama ini. (Dok. Pribadi/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Sejak satu bulan terakhir, rumah warga Dukuh Wangkot, Desa Kapuan, dan Dukuh Jeruk, Desa Cabean, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, diserbu ribuan lalat. Hampir setiap sudut rumah mereka dipenuhi lalat bahkan hinggap di makanan. Warga khawatir lalat-lalat itu membawa bibit penyakit.

Warga dua desa di Kabupaten Blora itu juga mengakui bahwa lalat-lalat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama saat jam makan bersama keluarga.

Salah satu warga Dusun/Desa Kapuan, Sukarjo, mengungkapkan bahwa serbuan lalat itu terjadi sejak sebulan lalu.

“Lalat juga menghinggapi makanan sehingga dikhawatirkan membawa wabah penyakit,” katanya pada Senin, 9 Desember 2024.

Akibat serbuan lalat tersebut, warga sekitar sudah merasa tak nyaman berada di rumah.

“Kami sudah tidak nyaman lagi di rumah. Lalatnya banyak sekali, sampai mengganggu makan,” katanya.

Dia menduga, serbuan lalat ini disebabkan oleh keberadaan kandang ayam di Desa Kapuan dan Cabean yang berjarak sekitar 150 meter dari permukiman.

“Kami sangat resah dengan serbuan lalat ini. Kami minta dicarikan solusi agar lalat tidak lagi menyerbu rumah kami. Karena kami khawatir akan menyebarkan penyakit pada keluarga kami,” tambahnya.

Menurutnya, warga sudah melapor ke pihak desa setempat untuk meminta dicarikan solusi. Namun, upaya itu tak mendapat respons apa pun dari pihak pemerintah desa.

“Kami sudah melapor ke pihak desa. Tapi belum ada tindakan yang signifikan,” tukasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version