Ratusan Rumah Warga Blora Terendam Banjir

BANJIR BLORA

BENCANA ALAM: Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora membantu warga yang terendam banjir, Minggu (28/11).

BLORA, Lingkarjateng.id – Setidaknya terdapat 377 rumah warga di wilayah Kabupaten Blora yang terendam banjir akibat meluapnya sungai Bengawan Solo. Hal ini akibat hujan deras yang terjadi pada Sabtu (27/11) pukul 15.45 WIB hingga pukul 23.55 WIB di wilayah setempat.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora Agung Tri saat dikonfirmasi awak media mengatakan bahwa banjir tersebut disebabkan hujan deras. Walhasil menyebabkan sungai Bengawan Solo meluap.

“Terjadi hujan lebat di wilayah Kecamatan Cepu dan Kecamatan Kradenan dengan durasi lama menyebabkan banjir luapan dari sungai yang melewati pemukiman warga,” ucapnya, Minggu (28/11).

Berdasarkan data yang dihimpun dari TRC BPBD Blora, banjir tersebut melanda wilayah Kecamatan Cepu dan Kradenan dengan ketinggian air mencapai 70 cm.

10 Kecamatan di Kabupaten Pati Terendam Banjir

Di wilayah Kecamatan Cepu, banjir merendam diantaranya 7 rumah di Kelurahan Balun, 85 rumah di Kelurahan Cepu, di Kelurahan Ngelo sebanyak 20 rumah terendam dan di Kelurahan Karangboyo air merendam sebanyak 9 rumah. Sedangkan banjir di wilayah Kecamatan Kradenan merendam sebanyak 256 rumah warga Desa Sumber.

Danramil Cepu, Kapten Inf Puryanto menyampaikan bahwa banjir langsung surut pada malam hari. “Tidak ada (air) sudah habis tadi malam langsung,” ujarnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar Jateng)

Exit mobile version