Blora Masuk Nominasi 10 Besar Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Jateng

MENYAMPAIKAN: Sambutan Bupati H. Arief Rohman yang diwakili oleh Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati dalam menerima penghargaan di depan tim penilai Bappeda Jateng, di Gedung Poncowati Hotel Patrajasa Semarang, Rabu (9/2).

MENYAMPAIKAN: Sambutan Bupati H. Arief Rohman yang diwakili oleh Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati dalam menerima penghargaan di depan tim penilai Bappeda Jateng, di Gedung Poncowati Hotel Patrajasa Semarang, Rabu (9/2). (Istimewa/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Kabupaten Blora ditetapkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jateng sebagai nominasi sepuluh besar Penghargaan Pembangunan Daerah tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2022.

Sebagai tindak lanjut dari penetapan nominasi sepuluh besar tersebut, Pemkab Blora  melaksanakan paparan program dan capaian pembangunan daerah tahun 2021 sebagai dasar penilaian penghargaan di depan tim penilai Bappeda Jateng, di Gedung Poncowati Hotel Patrajasa Semarang, Rabu (9/2).

Usai acara, Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati menyampaikan rasa terimakasih atas prestasi ini. Ia pun berharap apapun hasilnya nanti bisa menjadi koreksi untuk perbaikan pembangunan di Kabupaten Blora.

5 Rekomendasi Tempat Wisata Viral di Blora

“Mewakili Bapak Bupati, kami menyampaikan terima kasih atas penilaian Bappeda Jateng terhadap Blora sehingga di tahun pertama kita memimpin dapat masuk dalam nominasi sepuluh besar Penghargaan Pembangunan Daerah dari 35 Kabupaten/Kota. Tadi kita bersama Bappeda memaparkan tahapan, program dan capaian pembangunan di Kabupaten Blora. Termasuk beberapa program unggulan daerah dalam rangka pengurangan kemiskinan dan pelayanan publik,” ungkap Wakil Bupati.

Sementara itu, Plt. Kepala Bappeda Blora, Rini Setyowati mengatakan, bahwa dalam paparan menyampaikan beberapa data, di antaranya terkait kondisi demografi, tantangan pembangunan, data pertumbuhan ekonomi, data penanganan kemiskinan, hingga indeks pembangunan manusia di Kabupaten Blora.

“Tadi juga kita sampaikan beberapa program unggulan seperti Satu Desa Dua Sarjana, Beasiswa Pelajar dan Santri, KKN Tematik di Desa Miskin, Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT), Satu OPD Satu Desa Dampingan, pelaksanaan e-goverment, e-planning, hingga pembangunan Mal Pelayanan Publik yang masuk tercepat di Indonesia dan menjadi rujukan beberapa daerah untuk studi banding,” ucap Rini.

Bupati Blora Minta TNI Kawal Distribusi Pupuk

Tidak hanya capaian, pihaknya juga menyampaikan tahapan sinkronisasi perencanaan pembangunan antara Pemkab Blora dengan prioritas Pembangunan Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022.

“Semoga paparan dan tanya jawab yang kita laksanakan bersama teman-teman OPD terkait tadi bisa memberikan hasil yang maksimal untuk perbaikan pembangunan di Kabupaten Blora,” kata Rini.(Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version