PATI, Lingkarjateng.id – Banyak warga berminat mengadopsi bayi yang dibuang di tempat sampah perumahan Puri Indah, Kabupaten Pati pada Senin, 8 Desember 2025.
Direktur RS Mitra Bangsa Didik Andriyanto, selaku pihak yang merawat bayi pasca ditemukan warga, memastikan bayi dalam keadaan sehat dengan berat 2,3 kilogram dan panjang 47 cm.
Pada Selasa, 9 Desember 2025 pihak RS Mitra Bangsa juga menerima kunjungan dari Polresta Pati dan Dinas Sosial yang meninjau kondisi bayi dan memastikan dalam kondisi sehat.
“Bayi ditemukan dalam keadaan masih terdapat tali pusar dan ari-ari. Saat ini bayi dalam keadaan sehat dan bersih. Tadi kami kedatangan tamu dari kepolisian dan kepala Dinas Sosial, kami sampaikan kondisi bayinya. Kalau melihat masih ada taki pusar dan ari-ari itu kurang dari 12 jam,” jelasnya.
Saat ini, sudah ada 20 pasangan suami-isteri yang mengajukan adopsi bayi. Hanya saja karena masih menunggu orang tua kandung si bayi, pihaknya belum bisa menyerahkan dan memberikan kewenangan sepenuh kepada Dinas Sosial.
“Sudah banyak yang akan mengadopsi, kami sudah sampaikan ke dinas sosial siapa saja yang ingin mengadopsi apabila tidak ditemukan orangtuanya,” tandasnya.
Sementara ittu pihak kepolisian masih memburu pembuang bayi yang ditemukan pada Senin, 8 Desember 2025.
Kepala Polsek Pati Kota, Iptu Heru Purnomo, menyebut tim kepolisian telah menerima informasi dan barang bukti untuk mengungkap pelaku sekaligus orang tua bayi.
“Tim Inafis kami libatkan guna memastikan kemungkinan barang bukti atau jejak yang dapat mengarah pada pelaku. Keterangan saksi menjadi dasar awal kami. Semua kejadian dan waktu kami urutkan secara rinci. Ini menyangkut keselamatan bayi. Kami pastikan tidak akan berhenti sebelum pelaku dapat teridentifikasi,” terangnya, Selasa, 9 Desember 2025.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar aktif membantu memberikan informasi, termasuk ketika melihat hal mencurigakan atau mengetahui ibu bayi. Warga diminta segera melapor ke hotline Polsek Pati kota di nomor Telepon atau WA 0813 9227 6502 atau call center polisi 110.
Jurnalis: Lingkarnews Network
Editor: Ulfa
































