Wajib Tahu, Ini Tips Memasak Daging Qurban Anti Kolesterol

Wajib-Tahu,-Ini-Tips-Memasak-Daging-Qurban-Anti-Kolesterol

ILUSTRASI: Daging qurban. (mdjaff from Freepik/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.idSaat Hari Raya Idul Adha tiba, tentunya olahan daging qurban seperti daging sapi atau daging kambing akan menjadi menu makanan. Agar tetap sehat meskipun kamu mengonsumsi daging, kamu harus memasak daging qurban dengan cara yang sehat juga.

Cara sehat memasak daging qurban dapat menghindarkan kamu dari risiko kolesterol dan membuat jantung kamu lebih sehat. Terlebih dengan adanya fakta bahwa daging merah, cenderung memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi dan tidak baik bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

Kamu tidak harus menghindari mengonsumsi daging qurban saat Hari Raya Idul Adha. Kamu bisa menggunakan tips sehat memasak daging qurban agar terhindar dari kolesterol.

1. Gunakan daging yang sedikit lemak

Cara pertama yang bisa kamu lakukan agar memasak daging qurban tidak mengandung risiko kolesterol tinggi adalah memilih bagian daging yang memiliki paling sedikit lemak. Biasanya, terdapat pada pinggang, paha belakang, paha depan dan sirloin. Kamu juga bisa memotong semua lemak yang terlihat sebelum memasak daging qurban agar terhindar dari risiko kolesterol.

2. Panggang dengan bumbu alami

Tips memasak daging qurban yang kedua, sebaiknya kamu gunakan bumbu dari bahan-bahan alami. Rempah-rempah alami biasanya mengandung garam yang baik untuk daging qurban. Selain itu, lebih baik kamu memasak daging qurban dengan cara memanggang dari pada menggoreng untuk menghindari risiko kolesterol.

3. Rebus 3 kali

Merebus 3 kali juga salah satu tips memasak daging qurban anti kolesterol. Selain menghilangkan bau, merebus daging juga dapat melunturkan lemak. Caranya, rebus daging. Bila sudah mendidih, matikan api, dan buang air rebusan. Lakukan langkah ini sebanyak 2 sampai 3 kali. Buang semua sisa rebusan termasuk lemak-lemak yang mengeras.

4. Hindari santan

Tips memasak daging qurban selanjutnya adalah jangan gunakan santan. Santan memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi, sehingga memasak daging berlemak dengan santan, dapat meningkatkan jumlah lemak jenuh pada makanan, yang akhirnya meningkatkan kadar kolesterol. Dari pada memasak menggunakan santan atau minyak, kamu bisa mengolah sop daging kuah bening atau daging panggang, sate, dan steak.

5. Gunakan sedikit minyak

Jika kamu ingin menggunakan minyak saat memasak daging qurban, sebaiknya kamu tidak menggunakan banyak, karena daging qurban yang akan kamu makan sudah mengandung lemak. Sebenarnya jika kamu menambahkan minyak atau mentega, hanya akan menghasilkan olahan daging yang lemaknya berlipat. Jadi, risiko kolesterol yang akan menyerangmu menjadi lebih tinggi.

6. Gunakan minyak zaitun

Jika kamu terpaksa menggunakan minyak saat memasak daging qurban, kamu bisa menggunakan minyak zaitun agar lebih sehat. Hal ini karena minyak zaitun mengandung lemak tak jenuh yang dapat menjaga kesehatan tubuh kamu dari kolesterol.

Sebenarnya mengonsumsi daging qurban baik itu daging sapi, daging domba, atau daging daging kambing baik bagi tubuh, asalkan kamu tidak mengonsumsi secara berlebihan dan tentunya harus diimbangi dengan cara memasak yang sehat.

Menurut Dosen S1 Gizi Fakultas Kesehatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Rizki Nurmalya Kardina, S.Gz., M.Kes mengatakan bahwa daging sapi, daging domba dan daging kambing memiliki kandungan energi dengan masing-masing sebesar 250 kilokalori (kkal) untuk sapi, 143 kkal untuk kambing, dan 292 kkal untuk domba dalam setiap 100 gram daging.

Ia juga menyarankan, jika memasak daging harus diimbangi dengan sayur, karena lebih baik pengolahan daging ini diimbangi vitamin lainnya yang ada pada sayuran. (Lingkar Network | Shinta – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version