Lingkarjateng.id – Kista menjadi salah satu gangguan kesehatan yang bisa dialami oleh perempuan. Kista adalah abnormalitas kelenjar yang membentuk kantung, dapat berisi cairan yang berkembang pada ovarium (indung telur).
Kista yang menjadi momok menakutkan adalah kista ovarium. Dilansir dari laman Alodokter, gejala penyakit ini juga beragam seperti nyeri pada panggul, haid tidak teratur, haid terasa nyeri, sering buang air kecil, pencernaan yang tidak lancar, susah buang air besar, perut kembung atau begah bahkan mandul.
Apakah Setiap Perempuan Punya Kista?
Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah dari Alodokter, tidak semua wanita memiliki kista. Ia juga menjelaskan bahwa munculnya kista dipengaruhi beberapa faktor seperti kehamilan, hipotiroidisme, merokok, menjalani pengobatan infertilitas (kemandulan), penggunaan Tamoxifen, atau melakukan sterilisasi ligasi tuba.
“Tidak semua wanita memiliki kista,” kata dr. Nadia Nurotul Fuadah ketika menjawab pertanyaan pasien melalui Alodokter.
Sedangkan menurut dr. Otniel Budi Krisetya dari Alodokter, kista ovarium terjadi karena adanya abnormalitas folikel sel telur yang seharusnya pecah dan mengeluarkan sel telur dari dalam Indung telur, namun kebalikannya, tidak pecah dan terus tumbuh. Sehingga menjadikannya sebuah kantong yang berisi cairan dan dapat mengganggu terjadinya proses ovulasi (pelepasan sel telur) pada siklus berikutnya.
Dua Jenis Kista Ovarium pada Perempuan
1. Kista fisiologis (fungsional)
Kista yang muncul sebagai bagian dari siklus menstruasi. Kista ini normal dan tidak berbahaya. Kista ini akan menghilang dengan sendirinya dalam kurun waktu 2-3 siklus menstruasi.
2. Kista patologis
Kista yang tidak berhubungan dengan menstruasi. Kista ini muncul akibat pertumbuhan sel yang tidak normal. Sebagian kecil kista ini dapat bersifat kanker (ganas).
Cara Menjaga Kesehatan Ovarium
Dengan menjaga kesehatan ovarium dan tubuh, diharapkan dapat membantu meminimalisir risiko penyakit kista ovarium. Kita bisa melakukan beberapa cara di bawah ini yaitu:
1. Cukup tidur
Pastikan kamu bisa memenuhi waktu tidurmu dengan cukup. Kurang tidur itu juga bisa mengganggu keseimbangan hormon yang diproduksi oleh ovarium.
2. Pola makan sehat
Menjaga pola makan yang sehat itu juga penting untuk menjaga kesehatan ovarium. Misalnya membiasakan mengkonsumsi sayuran dan buah dan menghindari makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi.
3. Kelola stres
Munculnya masalah keseimbangan hormon pada tubuh, itu juga bisa disebabkan karena kamu stres berlebihan. Ketika kamu stres maka keseimbangan hormon akan terganggu, termasuk hormone yang diproduksi ovarium.
Itulah sedikit penjelasan tentang kista ovarium, gejala, penyebab, dan cara menjaga kesehatan ovarium. (Lingkar Network | Shinta – Lingkarjateng.id)