• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer
Jumat, Mei 9, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home Artikel

Sejarah Peristiwa 10 November yang Diperingati Sebagai Hari Pahlawan

Jazilatul Khofshoh by Jazilatul Khofshoh
Kamis, 10-Nov-2022
in Artikel, Opini
ILUSTRASI: Pertempuran 10 November 1945. (Youtube @MSV STUDIO/Lingkarjateng.id)

ILUSTRASI: Pertempuran 10 November 1945. (Youtube @MSV STUDIO/Lingkarjateng.id)

1.1k
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

Lingkarjateng.id – Setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional. Peristiwa bersejarah besar bagi bangsa Indonesia ini mengingatkan kembali pertempuran yang terjadi di Kota Surabaya pasca kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Peristiwa bersejarah ini bermula ketika tentara Inggris yang berada di bawah pimpinan Brigadir Jenderal Aubertin Walter Sothern (A.W.S) Mallaby mendarat di Surabaya pada 25 Oktober 1945.

Tentara Inggris itu mendapat tugas dari Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) untuk melucuti pasukan Jepang dan menyelamatkan para tawanan perang. Namun, Netherlands Indies Civil Administration (NICA) juga ikut membonceng dan tiba di Surabaya.

5-Rekomendasi-Cafe-di-Kudus-yang-Cocok-untuk-Meet-Up

10+ Rekomendasi Cafe di Kudus yang Cocok untuk Meet Up

24 April 2025
5-Rekomendasi-Objek-Wisata-Religi-di-Magelang

10+ Rekomendasi Objek Wisata Religi di Magelang

24 April 2025

Awal mulanya, kedatangan tentara Inggris mendapat sambutan positif dari pemerintah dan masyarakat Indonesia. Tak hanya itu, pertemuan antara wakil-wakil pemerintah RI dengan Brigjen A.W.S Mallaby menghasilkan sejumlah kesepakatan.

Daftar Isi :

  • 1 Kesepakatan Pemerintah RI dengan Brigjen A.W.S Mallaby
  • 2 Kontak Senjata Pertama
  • 3 Insiden Bendera di Hotel Yamato
  • 4 Tuduhan Kematian A.W.S Mallaby
  • 5 Sejarah Hari Pahlawan

Kesepakatan Pemerintah RI dengan Brigjen A.W.S Mallaby

Dikutip dari Buku Sejarah SMP dan MTs yang ditulis oleh Dr. Nana Nurliana Soeyono, MA dan Dra. Sudarini Suhartono, MA, pemerintah RI mengizinkan Inggris memasuki Kota Surabaya setelah adanya kesepakatan, di antaranya:

  1. Inggris berjanji bahwa tentara mereka tidak terdapat Angkatan Perang Belanda.
  2. Kedua belah pihak setuju untuk saling menjaga keamanan dan ketentraman.
  3. Kontak Biro (Contract Bureau) akan dibentuk untuk menjamin bahwa kerja sama dapat dilaksanakan dengan baik.
  4. Tentara Inggris hanya akan melucuti senjata tentara Jepang.

Sayangnya, kesepakatan ini diingkari oleh Inggris. Satu peleton dari Field Security Section di bawah komando Kapten Shaw menyerbu penjara Kalisosok untuk membebaskan tahanan Belanda pada 26-27 Oktober 1945.

Selanjutnya, mereka menduduki Pelabuhan Tanjung Perak, Kantor Pos Besar, Gedung Bank Internatio dan masih banyak lainnya. Hal inilah memicu amarah rakyat Surabaya hingga menyerang pos-pos sekutu.

Kemudian, pada 27 Oktober 1945, pesawat terbang milik Inggris menyebarkan pamflet yang berisi rakyat Surabaya dan Jawa Timur menyerahkan senjata rampasan perang dari Jepang. Namun, Brigjen A.W.S mallaby mengaku tidak tahu-menahu soal penyebaran pamflet tersebut. Hal inilah yang membuat keadaan kian memanas.

Sejarah Peristiwa 10 November yang Diperingati Sebagai Hari Pahlawan 2
ILUSTRASI: Pertempuran 10 November 1945. (Youtube @MSV STUDIO/Lingkarjateng.id)

Kontak Senjata Pertama

Tak sampai di situ, pada 27 Oktober 2022 sekira pukul 14.00 WIB pemuda Surabaya dan tentara Inggris terjadi kontak senjata. Setelahnya, pertempuran meluas hingga menjadi serangan umum terhadap kedudukan Inggris di seluruh Kota Surabaya selama dua hari.

Kemudian, Pemerintah RI di Kota Surabaya bersama Inggris membentuk Kontak Biro untuk menjaga daerah secara bersama-sama. Anggota Kontak Biro ini menandatangani lokasi-lokasi yang tengah terjadi pertempuran untuk menghentikannya.

Anggota Kontak Biro mendatangi Gedung Bank Internatio di Jembatan Merah yang mana gedung ini telah diduduki tentara Inggris dan dikepung pemuda Surabaya. Para pemuda Surabaya mendesak pasukan Inggris untuk menyerah, namun A.W.S Mallaby tak mengindahkan permintaan ini hingga berujung pada tindakan yang tak diharapkan.

Bermula dari baku tembak di dalam gedung tersebut, para anggota Kontak Biro mencari tempat perlindungan. Namun, peristiwa ini justru menewaskan perwira tinggi Inggris Brigadir Jenderal A.W.S Mallaby.

Insiden Bendera di Hotel Yamato

Dikutip dari situs resmi Kemendikbud, gencatan senjata dari pihak Inggris dan Indonesia ditandatangani pada 29 Oktober 1945 dan keadaan berangsur reda. Namun, bentrokan tetap terjadi di Surabaya, terutama di Hotel Yamato.

Saat itu, tentara Belanda mengibarkan bendera Belanda di puncak Hotel Yamato hingga membuat Surabaya memanas.

Perwakilan dari rakyat Surabaya, Residen Soedirman bersama Sidik dan Hariyono bertemu tentara Belanda WVC di Hotel Yamato dan meminta pihak lawan menurunkan bendera. Namun, Belanda menolah dan mengancam dengan pistol hingga menyebabkan perkelahian di lobi hotel. Sejak inilah bentrokan semakin kerap terjadi.

Sejarah Peristiwa 10 November yang Diperingati Sebagai Hari Pahlawan
ILUSTRASI: Pertempuran 10 November 1945. (Youtube @MSV STUDIO/Lingkarjateng.id)

Tuduhan Kematian A.W.S Mallaby

Jenderal Sir Philip Christison menuduh pembunuhan A.W.S Mallaby dilakukan oleh rakyat Surabaya, padahal Kontak Biro mengatakan A.W.S Mallaby tewas akibat kecelakaan.

Mendengar hal itu, Inggris mendatangkan pasukan baru dibawah pimpinan Mayor Jenderal R. C. Mansergh. Kemudian, pada 7 November 1945 Mayjen Mansergh menulis surat kepada Gubernur Jawa Timur yang kala itu adalah RA Soerojo.

Isi suratnya mengungkapkan bahwa gubernur sudah tidak bisa menguasai Kota Surabaya. Lalu, Soerojo membantah tuduhan yang dituangkan dalam surat balasan pada 9 November 1945.

Namun, sekutu mengeluarkan ultimatum meminta seluruh pimpinan dan orang-orang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat-tempat yang ditentukan. Batas waktu ultimatum sekitar pukul 06.00 pada 10 November 1945.

Hal inilah yang membuat rakyat Surabaya marah dan membuat pertahanan di dalam kota dengan dipimpin oleh Sungkono. Mereka meminta masyarakat untuk mempertahankan Kota Surabaya dan tetap menjaga kedaulatan Indonesia.

Bung Tomo menjadi salah satu tokoh yang turut berperan dalam peristiwa Pertempuran Surabaya. Ia membakar semangat juang rakyat Surabaya melalui stasiun radio hingga meletuslah pertempuran 10 November 1945.

Sebanyak 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban dan 150.000 lainnya terpaksa meninggalkan kota tersebut. Sementara dari tentara Inggris sebanyak 1.600 prajurit tewas, hilang dan mengalami luka-luka.

Sejarah Hari Pahlawan

Peristiwa 10 November menjadi sejarah peringatan Hari Pahlawan. Presiden RI, Soekarno kemudian mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur.

Salah satu isi Keppresnya yaitu menetapkan 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional, untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berkorban untuk bangsa dan negara. Sementara Kota Surabaya juga disematkan sebagai Kota Pahlawan akibat pertempuran itu. (Lingkar Network | Jazilatul Khofshoh – Lingkarjateng.id)

Tags: ArtikelHari PahlawanPahlawan Nasional
Previous Post

Viral, Pria Ceburkan Motor ke Irigasi Sawah di Grobogan

Next Post

Ketua DPRD Pati Harap Pembangunan Industri Tak Rusak Lahan Pertanian

Post Terkait

Monumen Bandeng Pati
Artikel

9 Wisata Religi di Kabupaten Pati

by Jazilatul Khofshoh
24 April 2025

PATI – Terkenal dengan semboyan Pati Bumi Mina Tani, Kabupaten Pati menjadi surga destinasi wisata yang patut untuk dikunjungi. Berikut...

Read moreDetails
5-Rekomendasi-Objek-Wisata-Religi-di-Demak

10 Rekomendasi Objek Wisata Religi di Demak

24 April 2025
Tugu Bandeng Pati (Dok. Instagram @kota_pati/Lingkarjateng.id)

20+ Rekomendasi Tempat Nongkrong Viral di Pati

24 April 2025
ILUSTRASI: Sejumlah siswa sekolah menengah mengerjakan tugas kelompok. (Lingkarjateng.id)

Tips Memilih SMA Berstandar Internasional untuk Masa Depan Anak Lebih Cerah

24 April 2025
Jam tangan Expedition seri E6402 untuk pria. (Dok. Expedition/Lingkarjateng.id)

Ini 5 Cara Mengetahui Jam Tangan Expedition Asli atau Palsu

2 Maret 2025
Load More

BERITA TRENDING

Kepala Bapenda Kendal, Abdul Wahab. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)
Kendal Hari Ini

Usaha Kos-kosan di Kendal Akan Dikenakan Pajak 10 Persen Per Pintu

by Rosyid
8 Mei 2025

KENDAL, Lingkarjateng.id - Mulai tahun 2025 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal akan menarik pajak atas usaha kos-kosan sebesar 10 persen...

Read moreDetails
Petugas DLH Kendal saat menutup depo sampah di Kecamatan Kaliwungu pada Kamis, 8 Mei 2025. (Arvian Maulana/Lingkarjateng.id)

Depo Sampah di Kaliwungu Kendal Resmi Ditutup, Warga Diminta Buang ke TPA Darupono

8 Mei 2025
Ketua PCNU Kabupaten Pati, Yusuf Hasyim (kiri), saat diwawancarai usai bertemu Bupati Sudewo pada Kamis, 8 Mei 2025. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

PCNU Pati Minta Kebijakan Lima Hari Sekolah Dikaji

8 Mei 2025

BERITA POPULER

  • Bupati Pati Sudewo foto bersama jajaran pengurus IKA Undip DPC Pati di Pendopo Kabupaten Pati, Jumat (4/5). (Setyo Nugroho/Beritajateng.id)

    Bupati Sudewo Nyatakan Siap Sambut Jika Undip Buka Kampus Cabang di Pati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Usaha Kos-kosan di Kendal Akan Dikenakan Pajak 10 Persen Per Pintu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati dan Wabup Rembang Tiba-Tiba Sidak TPA Landoh, Ada Apa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Post Terbaru

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Pati, Syaifulah Rizal. (Dok. Pribadi for Lingkarjateng.id)

Gus Rizal Ditunjuk Jadi Ketua DPC PKB Pati

9 Mei 2025
Pelaksanaan Musdesus di Desa Wedelan, Bangsri Jepara. (Muhammad Aminudin/Lingkarjateng.id)

Desa Wedelan Jepara Siap Bentuk Koperasi Merah Putih

9 Mei 2025
MUSYAWARAH: Suasana musyawarah pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Wedelan, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Rabu, 7 Mei 2025. (M. Aminudin/Lingkarjateng.id)

Koperasi Desa Merah Putih di Wedelan Jepara Dipimpin SDM Berpengalaman

9 Mei 2025
Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari (tengah) memberikan bantuan kepada masyarakat dalam kegiatan Bersatu Siaga pada Jumat, 9 Mei 2025. (Unggul Priambodo/Lingkarjateng.id)

Curhat Pengurus Kopdes Merah Putih Plantaran Kendal: Kalau Bangkrut Ada Sanksinya?

9 Mei 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya