Orang Tua Perlu Tahu, Ini 5 Kegiatan untuk Merangsang Kecerdasan Anak

ILUSTRASI: Seorang ibu mengenalkan alfabet kepada anaknya. (Freepik @jcomp/Lingkarjateng.id)

ILUSTRASI: Seorang ibu mengenalkan alfabet kepada anaknya. (Freepik @jcomp/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.id – Masa pertumbuhan awal anak pada usia 0 – 5 tahun kerap disebut sebagai masa emas atau golden age. Disebut demikian karena pada usia dini, anak mengalami pertumbuhan otak yang pesat dan berbagai kemampuan kognitif juga mulai berkembang.

Setiap anak memang dilahirkan memiliki kemampuan dan keunikan kecerdasan yang berbeda-beda. Sehingga orang tua wajib memberikan pendampingan selama periode emas untuk mengoptimalkan pertumbuhan anak.

Orang tua bisa menstimulasi kecerdasan anak sejak masih dini dengan melakukan berbagai kegiatan bersama. Sebab, anak sangat menikmati kebersamaan bersama orang tua dan senang dengan kehadiran teman sebayanya. Melalui kegiatan bermain bersama dan saling berkomunikasi, anak dapat mempelajari keterampilan baru. Berikut adalah lima kegiatan yang dapat merangsang kecerdasan anak.

1. Membacakan Buku Cerita

Anak umur 2 hingga 3 tahun senang menikmati waktu bersama orang tua. Orang tua bisa memanfaatkan momen ini untuk membacakan buku cerita atau mendongeng. Dalam prosesnya anak tidak hanya akan mendengarkan cerita, tetapi juga akan bertanya banyak hal terkait cerita yang disampaikan.

Membacakan cerita dan mendongeng bisa membantu membangun keterampilan bahasa, memperkenalkan anak pada kosakata baru, dan merangsang imajinasi mereka. Akan lebih baik lagi untuk melibatkan anak dalam cerita yang dibacakan sehingga merangsang anak untuk aktif dan penasaran apa yang akan terjadi dalam cerita yang dibawakan.

2. Bermain Puzzle

Kegiatan lain yang bisa menstimulasi kecerdasan anak selanjutnya adalah bermain puzzle. Permainan puzzle dapat membantu anak merencanakan penyelesaian masalah dan berpikir kritis. Selain itu bagi anak usia dini permainan puzzle juga mengajak anak untuk mengenali bentuk-bentuk benda dan mencocokkannya. Pilihlah puzzle dengan tingkat kesulitan sesuai usia anak.

3. Kegiatan Seni dan Kreativitas

Merangsang kecerdasan anak juga bisa melalui kegiatan kesenian dan membuat karya tertentu. Mengizinkan anak untuk bereksplorasi dengan seni, seperti melukis, menggambar, atau membuat kerajinan tangan, dapat membantu mereka mengembangkan kreativitas dan kemampuan ekspresi diri. Aktivitas seni juga dapat meningkatkan koordinasi mata-tangan mereka.

4. Bermain Musik

Orang tua juga bisa merangsang kecerdasan anak dengan bermain musik. Memperkenalkan anak pada musik adalah cara lain untuk merangsang perkembangan otak mereka. Mendengarkan musik klasik atau memainkan instrumen musik sederhana dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang ritme, melodi, dan harmoni. Selain itu, musik juga dapat membantu meningkatkan kemampuan berbahasa dan keterampilan pendengaran.

5. Eksplorasi Alam

Tantangan orang tua masa kini dalam mendidik anak adalah kehadiran teknologi digital yang dapat memberikan berbagai informasi dan hiburan kepada anak. Namun sebaiknya orang tua juga mengenalkan anak untuk mengeksplorasi alam. Menghabiskan waktu di alam bebas adalah cara hebat untuk merangsang kecerdasan anak dalam hal pengetahuan alam, keterampilan pengamatan, dan pemahaman ekologi. Misalnya dengan mengajak anak berkunjung ke kebun Binatang. Kegiatan ini akan memancing berbagai rasa penasarannya tentang hewan dan tumbuhan yang ada di kebun Binatang.

Demikian lima kegiatan untuk merangsang kecerdasan anak. Dengan memberikan beragam pengalaman dan kegiatan, orang tua dapat membantu anak mengembangkan keterampilan kognitif, sosial, dan emosional yang penting. Kendati begitu, orang tua tidak perlu memaksakan minat dan bakat anak karena setiap anak mempunyai aspek kecerdasan yang berbeda. Orang tua cukup memberikan pendampingan dan mengarahkan anak sehingga masa-masa emasnya bisa dinikmati dengan senang. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version