PATI, Lingkarjateng.id – Nyai Ageng Ngerang merupakan Waliyullah yang semasa hidupnya menyebarkan agama Islam di kawasan Juwana dan kawasan lereng pegunungan Kendeng Pati Selatan. Hingga pada akhir hayatnya dimakamkan di Dukuh Ngerang, Desa Tambakromo, Kabupaten Pati.
Menurut beberapa catatan dan keterangan dari berbagai sumber, termasuk dari Keraton Surakarta Hadiningrat bahwa Nyai Ageng Ngerang ternyata mempunyai nama asli Siti Rohmah Roro Kasihan.
Setelah beliau menikah dengan Ki Ageng Ngerang I, nama beliau berubah. Beliau mempunyai pertalian lahir maupun batin dengan raja–raja dan guru besar agama Islam yang bersambung pada Raja Brawijaya V (Raja Majapahit) atau Prabu Kertabumi.
Tak Banyak Diketahui, Ini Keistimewaan Nyai Ageng Ngerang dan Luwur Makam
Beliau diberi nama dengan sebutan Nyai Ageng Ngerang karena mengikuti nama suaminya yang bernama Ki Ageng Ngerang.
Dilihat dari silsilah beliau ke bawah dan seterusnya, bahwa Nyai Ageng Ngerang yang makamnya di Dukuh Ngerang, Desa Tambakromo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati adalah bernama Siti Rohmah Roro Kasihan atau yang terkenal dengan sebutan Nyai Ageng Ngerang.
Beliau diperistri Ki Ageng Ngerang I. Sedangkan Ki Ageng Ngerang I sendiri menurut beberapa versi, beliau merupakan Putra dari Syaikh Maulana Malik Ibrahim. Pernikahan Nyai Ageng Ngerang dan Ki Ageng Ngerang I dikaruniai dua orang Putra.
Pertama adalah seorang putri yang belum diketahui serta dijelaskan namanya didalam buku–buku maupun sumber lain. Sedangkan putra yang kedua beliau adalah Ki Ageng Ngerang II yang terkenal dengan sebutan Ki Ageng Pati.
Nyai Ageng Ngerang merupakan salah satu keturunan bangsawan kerajaan Majapahit Prabu kertabumi Brawijaya V dan mempunyai nasab sampai dengan Nabi Muhammad SAW generasi ke-25 dari keluarga Bani Alawi Hadramaut.
Menurut beberapa catatan Babad tanah Jawi, Serat Centhini, dan berbagai sumber lainnya, ayah Nyai Ageng Ngerang bernama Raden Bondan Kejawan Aryo Lembu Peteng, Ki Ageng Tarub II yaitu putra dari Prabu Brawijaya V.
Nama ibu dari Nyai Ageng Ngerang yaitu Dewi Retno Nawangsih. Kakek nenek ayah bernama Prabu Kertabumi Brawijaya V dan Putri Wandan Kuning. Sementara, kakek nenek ibu bernama Ki Ageng Tarub atau Jaka Tarub dan Dewi Nawang Wulan yang merupakan seorang bidadari kahyangan.
Sedangkan, saudara kandung Nyai Ageng Ngerang di antaranya Ki Ageng Wonosobo atau Syech Abibdullah dan Ki Ageng Getas Pendawa atau R. Depok atau Syech Ngabdullah. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)