KUDUS, Lingkarjateng.id – Masjid Langgardalem yang disinyalir sebagai masjid tertua di Kudus diketahui 95 persennya masih asli seperti sejak pertama dibangun. Masjid tertua itu terletak di RT 03 RW 01 Desa Langgardalem, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus.
Marbot Masjid Langgardalem, Muhammad Rizka mengatakan beberapa bangunan yang masih asli diantaranya ternit yang terbuat dari kepang, prasasti yang terletak di bagian atas tempat imam memimpin shalat dan empat saka yang juga masih asli.
“Pintu-pintu di masjid ini juga masih asli. Mustaka yang ada di atas atap masjid ini juga masih asli. Kepangnya ini juga masih asli, hanya kami furnish saja,” katanya saat menunjukkan beberapa bagian yang masih asli.
Pemkot Semarang akan Bangun Masjid Raya di BSB
Sembari menunjukkan beberapa bagian yang masih asli, dirinya pun menjelaskan perbedaan bangunan dahulu itu dengan bangunan sekarang. Seperti dari kayunya yang tidak halus dan sakanya yang tidak menempel pas tengah di bagian batunya.
Masjid Langgardalem ini, kata dia dibangun oleh Sunan Kudus. Pembangunannya lebih dahulu dibandingkan dengan Masjid Al Aqsa dan Menara Kudus.
Masjid Langgardalem dibangun pada 885 H atau 1480 M dengan luas 200 meter persegi, dengan panjang 16 meter dan lebarnya 29 meter. Luas bangunan tersebut tidak berubah sejak pertama Masjid Langgardalem dibangun.
Mengenal Masjid Kalugawen Kudus, Saksi Bisu Penjajahan Kolonial Belanda
“Penamaannya terdiri dari dua kata yaitu Langgar dan Dalem. Langgar itu tempat shalat dan dalem itu rumah. Jadi dulu sebelum ada Menara Kudus, tempat tinggal dan tempat ibadahnya Mbah Sunan Kudus di Masjid Langgardalem,” ucapnya.
Masjid Langgardalem dibangun oleh Sunan Kudus untuk menyebarkan agama Islam, yang saat ini masih digunakan untuk shalat berjamaah. (Lingkar Network | Alifia Elsa Maulida – Koran Lingkar)