Jangan Salah Langkah, Inilah Pertolongan Pertama Luka Bakar yang Tepat

ILUSTRASI: Cara melakukan pertolongan pertama pada luka bakar. (Freepik @prostooleh/Lingkarjateng.id)

ILUSTRASI: Cara melakukan pertolongan pertama pada luka bakar. (Freepik @prostooleh/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.id – Bagi ibu rumah tangga serta orang yang berprofesi sebagai juru masak memiliki lebih banyak kemungkinan mengalami luka bakar akibat terkena cipratan minyak atau tersiram air panas. Mitos yang sebagian dipercaya masyarakat untuk melakukan pertolongan pertama pada luka bakar diantaranya dengan mengoleskan odol, dibalur minyak, mentega, bahkan es ternyata langkah penanganan yang salah.

Sebenarnya, penanganan luka bakar itu berbeda tergantung derajat parah atau tidaknya luka bakar yang sedang dialami. Badan kesehatan dunia (WHO) mengklasifikan tiga stage luka bakar, yaitu derajat satu atau luka bakar ringan yang melukai lapisan terluar kulit atau epidermis. Biasanya menimbulkan warna kemerahan, timbul rasa perih namun tidak melepuh.

Luka bakar derajat dua atau sedang ini luka terjadi di bagian epidermis dan sedikit lapisan dermis lebih dalam. Pada level ini, kulit berkemungkinan melepuh dan meninggalkan bekas luka. Sedangkan di derajat tiga atau luka bakar berat, luka sudah menyerang bagian tubuh lebih dalam sampai ke saraf, otot dan tulang.

Terlepas dari tingkat keparahan luka bakar yang dialami, pertolongan pertama  harus dilakukan dengan tepat agar tidak memperparah luka.

Hentikan proses bakar

Langkah pertama yaitu menghentikan proses bakar dengan cara menjauhkan korban atau mematikan sumber penyebab luka.

Untuk luka bakar api dapat menggunakan air, kain basah, berguling-guling di tanah. Untuk luka bakar listrik dengan cara memutuskan sambungan listrik, jangan menyentuh bagian tubuh korban dan jangan pergunakan cairan apapun untuk menyiram korban.

Mendinginkan luka bakar

Proses pendinginan luka bakar sangat penting untuk mencegah luka masuk ke jaringan kulit yang lebih dalam maupun mencegah luka semakin melebar.

Siram luka dengan air mengalir selama 15-20 menit bermanfaat untuk mendinginkan luka, mengurangi nyeri dan mengurangi bengkak. Jangan menggunakan bahan lain seperti kopi, pasta gigi, kecap, atau bahan lain.

Bila timbul luka lepuh, hindari memecahkan luka karena berisiko menyebabkan infeksi. Hindari pula mngompres dengan es atau air dingin karena bisa menimbulkan cold burn.

Obat anti nyeri

Dalam tahap tertentu luka bakar bisa menyebabkan nyeri sehingga perlu obat seperti ibuprofen atau paracetamol untuk membantu membuat nyaman korban.

Menutup luka bakar

Jika butuh pemeriksaan lebih lanjut, balut luka menggunakan bahan yang bersih dan steril untuk menutup luka agar dapat mencegah terjadinya rasa kedinginan pada korban serta menurunkan risiko infeksi untuk luka bakar kecil pada perawatan di rumah.

Sumber Referensi:

Alodokter:Pertolongan Pertama pada Luka Bakar Berdasarkan Tingkatannya diakses pada 2 September 2022 dari https://www.alodokter.com/wajib-tahu-pertolongan-pertama-pada-luka-bakar-untuk-selamatkan-nyawa

RSD Mangusada: Bagaimana Pertolongan Pertama Saat Terjadi Luka Bakar? Diaksws pada 2 September 2022 dari https://rsudmangusada.badungkab.go.id/promosi/read/30/bagaimana-pertolongan-pertama-saat-terjadi-luka-bakar

Exit mobile version