Inilah Gejala dan Cara Mencegah Penularan Hepatitis Akut

ILUSTRASI: Orang yang menderita hepatitis. (Sumber Gambar: Freepik @tirachardz)

ILUSTRASI: Orang yang menderita hepatitis. (Sumber Gambar: Freepik @tirachardz)

Lingkarjateng.idHepatitis akut tengah menjadi sorotan banyak kalangan. Setidaknya WHO telah mencatat setidaknya 228 kemungkinan kasus hepatitis akut dari 20 negara. Hepatitis sendiri dikenal dengan jenis A, B, C, D dan E.

Untuk pertama kalinya, WHO menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown Aetiology) pada anak-anak usia 11 bulan-5 tahun pada periode Januari-Maret 2022 di Skotlandia Tengah.

Dilansir dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sampai sekarang telah melakukan upaya investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap dan penyelidikan epidemiologi untuk mengetahui lebih lanjut penyebab dari penyakit hepatitis.

Apa Saja Cara Mengobati Kanker Serviks?

Rangkaian Perawatan untuk Mengobati Kanker Serviks

Meski belum diketahui secara pasti penyebab penyakit hepatitis akut pada anak, Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A., yang merupakan dokter spesialis anak konsultan gastro hepatologi RSCM FK UI menyebutkan, dugaan awal disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2 atau virus ABV yang menyerang saluran pencernaan dan saluran pernapasan.  

Adapun gejala-gejala akut yang dialami oleh penderita hepatitis diantaranya dari mual, muntah, sakit perut, diare, demam ringan hingga gejala berat seperti air kencing, BAB berwarna putih pucat, warna mata dan kulit mulai menguning, kejang, kesadaran menurun, gangguan pembekuan darah serta air kencing pekat. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segeralah untuk periksa ke dokter.

Untuk gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi hepatitis akut, biasanya ditandai dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (penyakit kuning) akut dan gejala gastrointestinal.

Dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, kasus yang terjadi pada anak usia 1 bulan s.d. 16 tahun, sebanyak 17 anak diantaranya 10 persen memerlukan transplantasi hati dan 1 orang dilaporkan meninggal.

Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Serviks?

Inilah Cara Deteksi Dini Kanker Serviks

Untuk mencegah penularan hepatitis, Anda dapat memulai untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, makan makanan yang matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain, menghindari kontak dari orang yang sakit dan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.

Demikianlah informasi mengenai hepatitis akut dan cara pencegahannya dari Lingkarjateng.id. Semoga informasi ini dapat membantu Anda. (Lingkar Network | Jazilatul Khofshoh – Lingkarjateng.id)

Sumber Referensi:

Rokom. (2022). Sehat Negeriku: Hepatitis Akut Menular Lewat Saluran Cerna dan Saluran Pernafasan, Begini Cara Mencegahnya. Diakses pada 10 Mei 2022, dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20220505/1239785/hepatitis-akut-menular-lewat-saluran-cerna-dan-saluran-pernafasan-begini-cara-mencegahnya/

Rokom. (2022). Sehat Negeriku: Masyarakat Agar Waspada Setelah 3 Pasien Anak dengan Hepatitis Akut Meninggal Dunia. Diakses pada 10 Mei 2022, dari https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220501/3939769/masyarakat-agar-waspada-setelah-3-pasien-anak-dengan-hepatitis-akut-meninggal-dunia/

Exit mobile version