7 Rahasia Pakai Parfum agar Wangi Tahan Lama

ILUSTRASI: Seorang wanita menyemprotkan parfum pada titik nadi di tangan. (Freepik @New Africa/Lingkarjateng.id)

ILUSTRASI: Seorang wanita menyemprotkan parfum pada titik nadi di tangan. (Freepik @New Africa/Lingkarjateng.id)

Lingkarjateng.id – Terkadang kita merasa tidak percaya diri karena bau keringat, oleh sebab itu saat bepergian rasanya kurang lengkap tanpa menyemprotkan parfum ke pakaian. Selain menjaga kesegaran aroma tubuh, wangi parfum juga bisa merubah suasana mood dan lingkungan sekitar. Akan tetapi, tidak semua parfum punya ketahanan aroma yang lama.

Sebenarnya, ada tips yang perlu kamu tahu agar parfum yang kamu pakai bisa awet wangi tahan lama tanpa perlu berkali-kali pemakaian.

1. Lihat konsentrasi parfum

Kamu harus tahu konsentrasi dalam parfum apakah rasio parfumnya lebih banyak dari pada kandungan alkoholnya. Rasio parfum yan banyak akan membuat aroma wangi bertahan lebih lama. Pun ketika melihat label kemasan, kamu harus memerhatikan apakah tertulis  Eau de Parfum atau Eau de Toilettes. Label Eau de Parfum menandakan bahwa rasio parfum lebih banyak dan lebih intens sehingga aroma bisa bisa bertahan hingga lima jam. Sedangkan Eau de Toilettes memiliki lebih sedikit rasio parfum dan lebih ringan.

2. Pastikan tubuh dalam kondisi lembap

Kelembapan pada kulit ternyata mampu menahan dan mengunci aroma parfum lebih lama, lho. Jadi akan lebih baik mengoleskan parfum tepat setelah mandi. Atau, jika kamu memiliki jenis kulit yang cenderung kering, gunakan losion tanpa pewangi sebelum memakai parfum. Kulit yang lebih berminyak akan mempertahankan aroma lebih lama.

3. Gunakan parfum di titik nadi

Lima titik nadi pada tubuh, yaitu di bagian pergelangan tangan, bagian dalam siku, leher, bawah perut dan belakang lutut. Area-area tersebut cenderung lebih hangat daripada anggota tubuh yang lain sehingga ketika menyemprotkan atau mengoleskan wewangian di titik nadi akan membantu menyebarkan aroma wangi ke seluruh tubuh.

4. Kenali istilah parfum

Komposisi parfum terdiri dari tiga bagian yaitu top notes, middle notes, dan base notes. Top notes adalah aroma pertama yang tercium setelah menyemprotkan parfum yang cepat memudar. Middle notes atau heart notes adalah aroma yang berkembang setelah top notes memudar, lalu base note merupakan aroma dengan konsentrasi terberat dan bertahan paling lama.

5. Gunakan parfum dengan spritzing

Jangan buang-buang parfum kamu dengan menyemprotkan parfum ke udara lalu berjalan melewatinya, cara ini justru akan membuat aroma parfum hilang ke udara. Gunakan metode spritzing atau menyemprotkan parfum langsung ke permukaan kulit agar aroma wanginya bertahan lebih lama.

6. Semprotkan parfum pada pakaian

Selain mengoleskan parfum ke tubuh, percayalah, aroma wangi parfum lebih tahan lama ketika kamu juga menyemprotkannya pada pakaian. Sebab serat pakaian mampu menahan aroma parfum dalam waktu yang sangat lama.

7. Layering

Saat bosan dengan parfum yang itu-itu saja, cobalah bereksperimen dengan membuat aroma parfum custom sesuai selera. Caranya cukup kombinasikan wewangian dengan parfum yang berbeda, lalu rasakan apakah keduanya cocok dan saling melengkapi. Setelah menemukan formula yang tepat coba aplikasikan pada permukaan kulit.

Tapi, yang harus kamu perhatikan adalah gunakan aroma wewangian yang lebih kuat terdahulu baru dilapisi dengan parfum yang lebih ringan agar aroma pertama tidak memudar. (Lingkar Network | Ulfa – Lingkar jateng.id)

Sumber Referensi:

Gemiati, Astriana. (2021). Cosmopolitan: 20 Trik Cara Memakai Parfum Agar Wanginya Tahan Lama. Diakses pada 8 September 2022 dari https://www.cosmopolitan.co.id/article/read/7/2021/25233/20-trik-cara-memakai-parfum-agar-wanginya-tahan-lama

Exit mobile version