BLORA, Lingkarjateng.id – Dinas Perhubungan, Perumahan, dan Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Blora memperkirakan puncak arus mudik masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026) jatuh pada 24 dan 25 Desember 2025. Sebab, libur sekolah dimulai pada 22 Desember.
“Sehingga biasanya begitu mulai libur sekolah, maka hari berikutnya akan terjadi lonjakan di terminal-terminal yang ada di Blora,” kata Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Sunyoto, Rabu, 17 Desember 2025.
Sunyoto mengatakan, Pemkab Blora telah melakukan berbagai persiapan menjelang masa angkutan Nataru. Di antaranya, menggelar pemeriksaan kelaikan jalan (ramp check), pada kendaraan yang akan beroperasi. Serta melakukan pengecekan kesiapan terminal-terminal keberangkatan bus.
“Harapannya, keseluruhan armada yang beroperasi pada lima terminal di Blora, yaitu Terminal Cepu, Terminal Gagak Rimang, Ngawen, Kunduran dan Randublatung itu sudah memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan,” ujar Syafrin.
Selain itu, Pemkab Blora melalui Dinrumkimhub, Kepolisian, dan TNI juga menyiapkan posko Nataru di terminal-terminal keberangkatan bus, Alun-alun Blora dan beberapa tempat ibadah natal. Untuk personil dari Dinrumkimhub yang diterjunkan berjumlah 63 orang.
“Untuk layanan angkutan yang beroperasi saat Nataru meliputi Bus AKAP 54 armada, AKDP 6 armada, angkutan desa 68 armada dan bus pariwisata 16 armada. Untuk perlengkapan jalan akan terpasang segera,” ujarnya.
Prinsipnya, sambung Sunyoto, selama masa Nataru ini, pihaknya menyiapkan petugas dan seluruh sarana prasarana agar penyelenggaraannya selamat, aman, nyaman.
“Selain itu masyarakat dalam melakukan kegiatan libur Nataru dapat lancar, dan tentu memenuhi aspek keselamatan di jalan,” imbuhnya.
Jurnalis: Eko Wicaksono
Editor: Sekar S































