PATI, Lingkarjateng.id – Banjir melanda Desa Srikaton, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, pada Rabu malam, 17 Desember 2025. Akibatnya, ratusan rumah warga tergenang arus air yang cukup deras.
Salah satu warga, Khafidhoh, mengungkapkan banjir kali ini terjadi akibat hujan deras di wilayah selatan selama satu jam. Akibatnya, aliran dari Sungai Mangin di Desa Beketel turun ke bawah melintas di Sungai Srikaton.
Kondisi ini diperparah dengan jebolnya tanggul Sungai Srikaton sepanjang kurang lebih 10 meter sehingga membuat air mengalir ke pemukiman warga dan merendam ratusan rumah.
“Desa Srikaton banjir karena tanggul sungai jebol kurang lebih 10 meter, arusnya deras. Hujan kurang lebih satu jam, tidak kuat menahan luapan air dari hulu,” ujarnya.
Selain melanda Desa Srikaton, derasnya hujan di wilayah selatan juga mengakibatkan kawasan Alun-alun Kayen tergenang air. Kondisi ini diperparah dengan perbaikan saluran drainase yang belum selesai, sehingga membuat aliran air tersumbat.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Martinus Budi Prasetya, meminta masyarakat yang tinggal disepanjang aliran air di wilayah Kayen untuk mewaspadai datangnya banjir.
Selain banjir bandang, Martinus juga menghimbau kepada masyarakat Kayen untuk mewaspadai banjir genangan jika sewaktu-waktu Sungai Silugonggo meluap akibat tingginya curah hujan ataupun air kiriman dari atas.
“Mulai atas daerah Beketel sampai ke Kayen Srikaton ini memang harus waspada. Karena selain banjir bandang, kalau ketemu Sungai Silugonggo akan terjadi banjir genangan,” tandasnya.
Jurnalis: Lingkarnews Network
Editor: Rosyid
































