BLORA, Lingkarjateng.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora mengungkap masih ada satu pengerjaan ruas jalan yang belum selesai jelang akhir tahun 2025.
Kepala DPUPR Blora, Nidzamudin Al Hudda, menjelaskan dari 41 ruas jalan yang dikerjakan dari hasil pinjaman hingga kini masih ada satu yang berproses, yakni Jalan Dalangan-Bedingin Kecamatan Todanan.
“Yang proses PHO (provisional hand over/serah terima) sudah banyak. Pengerjaan dari pinjaman daerah sudah banyak yang selesai, cuma kurang satu pengerjaan. Ruas Dalangan-Bedingin,” terangnya pada Selasa, 16 Desember 2025.
Nidzamudin mengatakan pencairan harus melalui beberapa proses termasuk tahap uji coba dan menunggu hasil laboratorium pengerjaan proyek.
“Minggu ini konsentrasi agar selesai (pencairan) semua, Jumat semua proyek selesai semuanya,” sambungnya.
Sebelumnya pengerjaan 41 ruas jalan baru menerima uang muka atau pencairan tahap pertama dari BPPKAD sebanyak 35 persen atau sekitar Rp54 miliar.
Plt BPPKAD Blora, Bowo Dwi Raharja, mengungkapkan saat ini pinjaman daerah yang telah dipindah bukukan sebesar 30 persen baru saja dilakukan pada semester 4 tahun 2025. Sehingga perhitungan pinjaman daerah sudah dilakukan, atau bunga sudah berjalan.
“Saat ini sudah cair 30 persen, sekitar Rp54 miliar, sekitar hari Kamis (16 Oktober 2025), itu dibuat DP (down payment). Mulai itu pinjaman dihitung,” tutur Bowo, Selasa, 21 Oktober 2025.
Bowo menyebutkan untuk pencairan selanjutnya akan dilakukan berdasarkan permintaan dari rekanan atau pemborong setelah proyek tersebut selesai dikerjakan. Sehingga dimungkinkan tidak akan bersamaan dengan 41 titik ruas jalan yang sedang di perbaiki.
“Jadi pencairan selanjutnya itu berdasarkan pengajuan dari DPUPR, terhadap proyek yang telah diselesaikan. Kalau selesai 5 atau 10 proyek ya kita cairkan dengan nominal yang diajukan,” ujarnya.
Jurnalis: Eko Wicaksono
Editor: Ulfa


































