DEMAK, Lingkarjateng.id – Sebanyak 12.200 siswa jenjang Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) di Kabupaten Demak menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).
Penyerahan bantuan PIP dilaksanakan di MI Miftahul Huda Bonangrejo, Kecamatan Bonang, dengan dihadiri langsung Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid, didampingi Kepala Kantor Kemenag Demak, Taufiqur Rahman, pada Senin, 15 Desember 2025.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid, menjelaskan bahwa PIP merupakan program strategis pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Menurutnya, hal itu menjadi salah satu cara paling efektif untuk memutus mata rantai kemiskinan adalah melalui pendidikan.
Wachid menegaskan bahwa saat ini dunia pendidikan terus menjadi fokus perhatian pemerintah yang diwujudkan melalui berbagai program bantuan pendidikan yang terus diperkuat dan diperluas, termasuk PIP bagi siswa madrasah.
“Anak-anak (pelajar) kami harapkan jangan berhenti menempuh pendidikan sampai jenjang aliyah saja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wachid menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah menyiapkan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi mahasiswa.
“KIP nantinya, setiap anak akan mendapatkan bantuan Rp13,2 juta setiap tahun,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Demak, Taufiqur Rohman, menyampaikan terima kasih kepada Komisi VIII DPR RI atas perhatian dan dukungan terhadap pendidikan madrasah di Demak.
Ia menilai bantuan PIP yang disalurkan sangat berarti bagi keberlangsungan pendidikan peserta didik, terutama bagi keluarga yang membutuhkan.
“Bantuan PIP di Kabupaten Demak ini bagaikan tetesan air di gurun sahara, yang mampu memberikan harapan dan motivasi baru bagi madrasah serta para peserta didik,” katanya.
Jurnalis: M. Burhanuddin Aslam
Editor: Rosyid


































