Tegal, Lingkarjateng.id – Suasana penuh kehangatan mulai terasa menjelang pelaksanaan reuni Angkatan 2004 Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Regional Jawa Tengah – DIY.
Kegiatan yang akan digelar di Kota Tegal ini mengusung tema “Moci Bareng: Nyambung Rasa, Ngumpulke Balung Pisah”, menjadi momentum penting untuk kembali mempererat silaturahmi para alumni setelah hampir dua dekade meninggalkan bangku pondok.
Panitia pelaksana terus mematangkan persiapan untuk memastikan acara berjalan lancar dan memberi kesan mendalam bagi seluruh peserta. Mulai dari koordinasi lokasi, susunan acara, hingga kehadiran tokoh serta pembina turut menjadi perhatian utama.
“Kami ingin reuni ini bukan sekadar kumpul biasa, tapi menjadi ajang mempererat tali ruhiyah, menghidupkan kenangan indah di masa pondok, serta memperkuat jaringan alumni untuk kemanfaatan bersama,” ujar ketua koordinator Ma’mun Afani.
Selain agenda utama moci bareng sebagai simbol kebersamaan khas masyarakat Tegal, acara juga direncanakan akan diisi dengan sesi sharing, tausiyah, ramah tamah, serta pembahasan program sinergi alumni ke depan.
Para peserta juga diharapkan dapat saling bertukar informasi mengenai aktivitas dan kontribusi masing-masing dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi, maupun dakwah.
Ia menambahkan reuni ini diproyeksikan menjadi ajang temu kangen lintas daerah bagi para alumni yang kini telah tersebar di berbagai profesi dan wilayah.
Antusiasme peserta terus meningkat seiring mendekatnya waktu pelaksanaan, terlihat dari aktifnya komunikasi di grup koordinasi serta komitmen kehadiran dari banyak alumni.
Panitia mengimbau agar seluruh anggota Angkatan 2004 segera melakukan konfirmasi kehadiran demi kelancaran teknis acara. Dengan semangat kebersamaan, reuni ini diharapkan menjadi titik temu yang mampu menguatkan kembali persaudaraan dan perjuangan yang pernah ditanamkan selama berada di pesantren.
Moci bareng – ngumpul bareng – sambung rasa. Karena angkatan ini tidak hanya punya kenangan, tetapi juga punya masa depan yang perlu dirangkai bersama. (Lingkarnews Network)





























