SALATIGA, Lingkarjateng.id – Wakil Wali Kota (Wawali) Salatiga, Nina Agustin, menyoroti sektor perparkiran sebagai salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dinilai belum optimal.
Nina meminta Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan langkah konkret untuk memaksimalkan potensi parkir guna mendongkrak PAD.
“Ada titik-titik parkir yang belum maksimal. Saya berharap Dishub dapat mengoptimalkan sektor ini agar lebih banyak kontribusi masuk ke kas daerah,” kata Nina dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Selasa, 14 Oktober 2025.
Menurut Nina, sektor parkir merupakan salah satu potensi PAD yang langsung bersentuhan dengan aktivitas masyarakat sehari-hari. Menurutnya, pengelolaan yang lebih tertib dan transparan, hasilnya bisa signifikan untuk menambah pendapatan kota.
Sebelumnya, Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menyatakan bahwa peningkatan PAD tidak harus dilakukan dengan menaikkan tarif pajak.
Robby berpendapata optimalisasi aset daerah dan peningkatan kinerja BUMD justru menjadi strategi utama untuk memperkuat pendapatan daerah.
Selain sektor parkir, Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga juga menyoroti beberapa sumber pajak lain seperti BPHTB, pajak reklame, dan pajak jasa perhotelan yang masih perlu ditingkatkan.
Melalui kolaborasi lintas OPD, Robby berharap realisasi pajak dan retribusi daerah dapat terus meningkat tanpa membebani masyarakat.
Jurnalis: Angga Rosa
Editor: Ulfa
































