DEMAK, Lingkarjateng.id – Tim SAR gabungan menemukan mayat diduga pemancing di Dam Merah Pelabuhan Tanjung Mas, Kota Semarang yang dilaporkan hilang. Mayat tersebut ditemukan di laut Demak pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Kasatpolairud Polres Demak, AKP Sulkan, membenarkan penemuan mayat di laut Demak pada Kamis. Menurut dugaannya, mayat merupakan pemancing yang tenggelam di wilayah Dam Tanjung Emas Semarang pada Selasa, 19 Agustus 2025.
“Iya, ditemukan lagi mayat terapung di perairan pantai morodemak yang diduga pemancing dari Dam semarang,” kata Sulkan saat dihubungi, Kamis, 21 Agustus 2025.
Satu Pemancing Semarang yang Hilang Ditemukan Tewas di Perairan Demak
AKP Sulkan menjelaskan kronologis penemuan mayat tersebut bermula dua orang nelayan sedang berangkat mencari ikan. Setelah sampai di tengah laut, nelayan tersebut mendapati mayat mengambang.
“Tadi pagi sekitar pukul 8.30 WIB, ada dua nelayan yang sedang melaut. Saat di tengah laut di wilayah perairan Morodemak melihat sosok mayat terapung dengan pakaian kaos warna merah dan celana hitam,” terangnya.
Kedua nelayan tersebut kemudian mengevakuasi mayat dengan dinaikkan ke perahu.
“Selanjutnya mereka menghubungi Satpolairud Polres Demak, petugas piket bersama TNI AL langsung mengecek ke lokasi dan mayat tersebut dibawa ke Mako Satpolairud Polres Demak,” bebernya.
Setibanya di Mako Satpolairud Polres Demak, AKP Sulkan menghubungi Basarnas Semarang lantaran ciri-ciri dari mayat tersebut diduga seorang pemancing Dam Semarang yang dikabarkan hilang.
“Karena menurut ciri-ciri fisik diduga mayat ini adalah korban pemancing yang ada di Dam Semarang tersebut. Selanjutnya mayat diambil oleh Basarnas ke Semarang,” ujar dia.
Namun demikian, pihaknya belum mengetahui pasti identitas mayat tersebut.
“Untuk identitas korban belum diketahui, jenazah langsung diserahkan ke Basarnaz Semarang,” tutupnya.
Sebelumnya pada Selasa, 19 Agustus 2025 kecelakaan laut menimpa rombongan pemancing di Dam Merah Pelabuhan Tanjung Mas, Kota Semarang. Saat itu ada 12 orang pemancing, tujuh diantaranya dilaporkan selamat, dua orang ditemukan meninggal, tiga lainnya masih dalam proses pencarian.
Pada Rabu, 20 Agustus 2025, tim pencarian dan penyelamatan gabungan menemulam dua pemancing yang hilang dalam kondisi yak bernyawa. Salah satunya ditemukan di laut Demak.
Pencarian hari ketiga, Kamis, 21 Agustus 2025 tim kembali menemukan mayat laki-laki mengapung di laut Demak. Tim menduga mayat tersebut merupakan pemancing di Semarang yang dilaporkan hilang.
Jurnalis: M. Burhanuddin Aslam
Editor: Ulfa


































