JEPARA, Lingkarjateng.id – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI mengapresiasi peran strategis Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara dan Pengurus Cabang (PC) Muhammadiyah Jepara dalam memajukan pendidikan, pelestarian bahasa, serta pelayanan Kesehatan di Kota Ukir.
Hal itu disampaikan Mendikdasmen RI, Abdul Mu’ti, dalam acara Pengajian Triwulanan Hari Bermuhammadiyah dan Milad ke-13 RS PKU Muhammadiyah Mayong di kompleks SMA dan SMK Muhammadiyah Jepara, pada Senin, 9 Juni 2025.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Jepara, M. Ibnu Hajar, jajaran Forkopimda, pejabat Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta jajaran Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah dan PC Muhammadiyah Jepara.
“Jepara telah menerima dua penghargaan penting dari kementeriannya. Salah satunya adalah penghargaan atas upaya pelestarian bahasa daerah, sementara yang lain diberikan untuk keberhasilan dalam sosialisasi penggunaan bahasa daerah secara tertib di tingkat kabupaten dan kota,” kata Mu’ti.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Jepara yang berkomitmen dalam memajukan sektor pendidikan. Salah satu langkah konkret Pemerintah Kabupaten Jepara tersebut yakni mendukung kesejahteraan guru dan mendorong pelaksanaan program-program revitalisasi pendidikan.
“Upaya ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi masa depan generasi muda Jepara,” ujarnya.
Mendikdasmen juga menyinggung terkait tantangan generasi muda saat ini, terutama kesehatan mental dan fisik, pola makan buruk, serta kecanduan gawai.
Oleh karena itu pihaknya mengenalkan program ‘Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat’, yang meliputi bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
“Program ini dirancang untuk menciptakan generasi muda yang tangguh, sehat, dan berkarakter, sehingga mampu membawa bangsa ini ke masa depan yang lebih baik,” terangnya.
Sementara itu Wakil Bupati Jepara Ibnu Hajar juga mengapresiasi PC Muhammadiyah Jepara yang selama ini menjadi mitra strategis dalam pembangunan daerah. Ia menegaskan bahwa kontribusi Muhammadiyah telah dirasakan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga pemberdayaan ekonomi.
“Jepara beruntung memiliki Muhammadiyah yang konsisten mendukung pembangunan daerah. RS PKU Muhammadiyah Mayong adalah contoh nyata dedikasi Muhammadiyah dalam memberikan pelayanan kesehatan Islami yang merata,” ujarnya.
Wabup juga memaparkan sejumlah program prioritas Pemerintah Kabupaten Jepara, salah satunya revitalisasi ruang kelas di 24 sekolah serta peluncuran Kartu Guru Sejahtera untuk meningkatkan kesejahteraan guru non-ASN.
“Sinergi antara pemerintah dan Muhammadiyah menjadi kunci dalam mewujudkan visi Jepara MULUS,” ujarnya.
Jurnalis: Tomi Budianto
Editor: Ulfa