Wagub Jateng Taj Yasin Siap Bantu Legalisasi Wisata Air Waduk Logung Kudus

Wisata air Waduk Logung Kudus

Wisatawan sedang asyik menaiki speedboat di Waduk Logung, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Minggu, 20 April 2025. (Mohammad Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Upaya pengembangan wisata air di Waduk Logung, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, mendapat perhatian dari Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin Maimoen.

Dalam kunjungannya di Kudus, Taj Yasin menyampaikan komitmennya untuk membantu proses legalisasi aktivitas wisata di Waduk Logung, khususnya operasional speedboat yang selama ini dikelola oleh komunitas lokal.

“Untuk izin pariwisata, nanti kita komunikasikan dengan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), karena lahan ini milik mereka. Komunitas pariwisata di sini sudah menunjukkan itikad baik,” ujar Taj Yasin di Kudus pada Jumat, 18 April 2025.

Kalau izinnya resmi, kata dia, aspek keselamatan pengunjung juga lebih terjamin, dan ini tentu memberi kontribusi bagi negara. Ia mendukung inisiatif yang taat aturan seperti itu.

Taj Yasin juga menyoroti manfaat Waduk Logung bagi sektor pertanian. Dengan luas sekitar 1.200 hektare, waduk tersebut sangat penting sebagai sumber air baku dan irigasi untuk para petani.

Sementara itu, pengelola wisata speedboat Logung, Mohammad Rondy, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih berupaya mencari solusi terkait legalitas pengelolaan.

Menurutnya, ada beberapa kendala teknis, mulai dari batas wilayah, status lahan, hingga perizinan lintas instansi.

“Kita sudah sampaikan ke Pak Bupati, dan disarankan membuat surat resmi. Permasalahan utama adalah batas wilayah yang dulunya ada, sekarang hilang. Banyak juga lahan yang diklaim oleh pemilik tanah. Maka kami minta bantuan dilakukan pengukuran ulang terhadap tanah yang sudah dibebaskan,” jelas Rondy.

Ia menambahkan, dari sisi keselamatan, pengelola sudah memenuhi persyaratan mengendarai speedboat.

Namun, belum adanya izin resmi menghambat akses mereka untuk mendapat subsidi bahan bakar.

“Kita masih beli BBM eceran per galon. Kalau perizinan dengan BBWS sudah selesai, kita siap jalankan secara resmi. Respons dari Pak Wagub dan Pak Bupati sangat positif. Tinggal melangkah ke tahap berikutnya,” tandasnya. (Lingkar Network | Mohammad Fahtur Rohman – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version