KUDUS, Lingkarjateng.id – Volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Jekulo selama libur lebaran tahun 2025 mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) TPA Tanjungrejo, Eko Warsito. Ia menyebut, sampah yang masuk ke TPA Tanjungrejo selama libur lebaran mengalami penurunan signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Volume sampah yang masuk ke TPA sudah mulai ada penurunan jika dibandingkan dengan libur lebaran tahun lalu,” katanya.
Eko menjelaskan, penurunan volume sampah yang masuk ke TPA Tanjungrejo ini bisa terjadi karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus sudah menerapkan sistem pemilahan sampah di semua lini.
“Kami sudah menerapkan pemilahan sampah di semua lini, semua desa. Termasuk kalau ada event-event itu kami minta ada pemilahan sampah juga,” jelasnya.
Diketahui, Pemkab Kudus telah mewajibkan masyarakat untuk melakukan pilah sampah sejak tanggal 17 Februari 2025 lalu. Aturan ini pun berjalan cukup ketat. Bahkan, bagi masyarakat yang tidak mau melakukan pilah sampah, maka sampahnya tidak akan diterima di TPA Tanjungrejo.
“Program pilah sampah ini sangat efektif mengurangi sampah yang masuk ke TPA, bahkan tahun ini tidak ada antrian bentor sampah seperti tahun sebelumnya,” bebernya.
Eko menambahkan, sampah anorganik dari masyarakat akan diproses ke TPA Tanjungrejo setiap hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu. Sementara, pada hari Senin, Rabu dan Jumat, TPA Tanjungrejo akan mengelola sampah organik.
“Nanti sampah organik yang kami terima akan diolah pihak swasta yakni PT Djarum,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S – Lingkarjateng.id)