PATI, Lingkarjateng.id – Nasib nahas menimpa seorang pria lanjut usia di Desa Slungkep, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati saat terjadi banjir bandang pada Jumat, 11 April 2025 sore.
Korban bernama Suminah (76) warga RT 2 RW 1 diketahui hanyut terbawa arus sungai saat hendak memotong bambu di belakang rumahnya. Suminah tidak bisa menyelamatkan diri saat terjadi banjir bandang lantaran fisiknya yang sudah tua.
“Di belakang rumah yang kebetulan rumahnya berdekatan dengan sungai. Yang saat itu air sungai meluap akibat hujan deras di wilayah atas,” ujar Kepala Badan Pengulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya Jumat, 11 April 2025 malam.
Saat ini, korban hilang masih belum ditemukan. Tim gabungan dari TRC BPBD, BAGANA, SAR MTA, Basarnas, Koramil dan Polsek Kayen serta warga setempat telah diterjunkan untuk melakukan pencarian.
“Basarnas perjalanan menuju lokasi. Kalau ada info ditemukan, nanti saya kabari,Mas,” jelas Martinus.
Dia mengimbau agar masyarakat tidak beraktivitas di dekat sungai hingga debit air sungai turun. Pasalnya, hujan deras yang terjadi di Pegunungan Kendeng mengakibatkan aliran sungai di Desa Slungkep sangat deras.
“Kalau tinggi muka air sungai naik dan aliran arusnya deras, masyarakat jangan melakukan aktifitas di dekat sungai, apalagi untuk sesuatu yang bisa ditunda. Tunggu sampai kondisi sungai aman untuk beraktifitas,” imbaunya.
Diketahui, banjir bandang menerjang pemukiman warga dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter. Banjir tersebut berlangsung tidak lama dan saat ini telah surut. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng)