DEMAK, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak kembali menggelar kegiatan Forum Komunikasi Ulama dan Umaro (FKUU) bertempat di Aula Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, pada Kamis, 10 April 2025.
Kegiatan tersebut, dipimpin oleh Bupati Demak, Eisti’anah, dan didampingi oleh Wakil Bupati Muhammad Badruddin, serta diikuti oleh tokoh ulama setempat, tokoh masyarakat, jajaran forkopimcam, kepala desa se-Kecamatan Guntur, serta perwakilan dari organisasi keagamaan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Eisti’anah menegaskan pentingnya dalam menjaga kerukunan umat serta menciptakan kedamaian di tengah masyarakat.
Ia menilai ulama dan umaro memiliki peran yang sama penting dalam membentuk masyarakat yang harmonis dan religius. Pasalnya, ulama adalah tiangnya umat, dan umaro adalah tiangnya negara.
“Keduanya harus bersinergi untuk menjaga kerukunan serta mencegah perpecahan dan konflik sosial,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, kolaborasi dan sinergi yang kuat antara ulama dan pemerintah sangat dibutuhkan untuk menangkal paham radikal serta berbagai isu yang dapat mengancam persatuan umat.
FKUU sebagai ruang diskusi yang produktif untuk menyamakan langkah demi menciptakan Kabupaten Demak yang aman, damai, dan sejahtera.
Dia berharap forum tersebut mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemaslahatan umat serta mendorong kemajuan Kabupaten Demak secara menyeluruh.
“Diskusi ini membutuhkan keterlibatan aktif dari semua unsur, baik dari kalangan ulama, tokoh masyarakat, maupun aparat pemerintahan,” ujarnya.
Eisti’anah mengajak seluruh pihak untuk terus menjalin sinergi bersama-sama untuk mewujudkan Kabupaten Demak yang damai, rukun, dan sejahtera.
Kegiatan FKUU menjadi salah satu program unggulan kepemimpinan Eisti’anah untuk menjalin sinergi dengan para ulama demi menjaga kondusifitas wilayah untuk kemajuan Kabupaten Demak. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)