KUDUS, Lingkarjateng.id – Disela-sela open house pada Lebaran pertama, Senin, 31 Maret 2025 di Pendopo kemarin, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris juga memberikan pelayanan kesehatan gratis.
Dalam agenda halal bi halal hari pertama Idul Fitri 1446 H itu, sebanyak 12 tenaga kesehatan diterjunkan untuk mengecek kesehatan para warga yang datang ke Pendopo.
Rencananya, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) ini akan kembali digelar pada 9 dan 10 April 2025 saat open house bagi ASN dan masyarakat di Pendopo.
Layanan ini tidak hanya diberikan kepada masyarakat yang ber-KTP Kudus, namun bagi pemudik dari luar kota yang berkunjung ke sanak saudara di Kudus.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus, dr. Andini Aridewi mengatakan bahwa 12 petugas kesehatan itu berasal dari dua tim yakni Puskesmas Bae dan Puskesmas Wergu Wetan.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa layanan PKG ini tetap dilaksanakan di seluruh puskesmas di Kabupaten Kudus.
“Kami gagas pemeriksaan kesehatan gratis atau cek kesehatan gratis saat open house di Pendopo,” ujar dr. Andini, Senin, 31 Maret 2025.
Lebih lanjut, dr. Andiri menuturkan bahwa PKG tidak hanya diperuntukkan bagi warga yang berulang tahun. Namun, PKG ditujukan untuk semua masyarakat Kudus yang membutuhkan.
Hal ini menurutnya untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo yang sejalan dengan visi misi Bupati Kudus.
“Kami tidak membatasi kuota. Siapa saja boleh, semua kelompok usia,” ungkapnya.
Selain itu, dr. Andini mengungkap bahwa pelaksanaan PKG di momen perayaan Lebaran ini bertujuan agar masyarakat lebih dekat mengakses layanan tersebut.
Layanan ini, kata dr. Andiri, diberikan untuk semua golongan usia. Pengecekannya juga berbeda-beda setiap usia.
Misalnya, untuk usia anak-anak diberikan layanan pengecekan kesehatan gigi, gizi, dan lainnya.
Sedangkan pada usia dewasa, diberikan pelayanan pengecekan gula darah, tensi, kolesterol, dan lain sebagainya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)
