KENDAL, Lingkarjateng.id – Sebanyak 610 warga fakir miskin tidak produktif di Kabupaten Kendal yang belum mendapatkan program perlindungan sosial dari pemerintah pusat menerima bantuan sosial (bansos) program Kartu Jateng Sejahtera (KJS) tahap pertama dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) pada Kamis, 13 Maret 2025.
Penyerahan bantuan sosial KJS itu dilaksanakan di Aula Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal, secara simbolis oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, didampingi Kepala Dinas Sosial Kendal, Muntoha, dan Anggota DPRD Kendal Komisi D, Paramita Atika Putri.
Kepala Dinas Sosial Kendal, Muntoha, menjelaskan bantuan program KJS itu menyasar penyandang disabilitas dan lansia yang mengidap penyakit kronis seperti tuberculosis (TBC), stroke, kanker atau tumor ganas, gagal ginjal, dan paru-paru flek.
“Ini adalah bantuan dari pemerintah provinsi. Dan Kendal mendapatkan alokasi sebanyak 610 penerima. Untuk sasaran bantuan KJS adalah lansia yang tidak produktif, disabilitas dan lainnya. Penyalurannya kami dibantu oleh para Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK),” katanya.
Ia mengungkapkan, pada tahap pertama ini masing-masing penerima menerima bantuan Rp 370.000 per bulan dan dicairkan per 3 bulan sekali.
“Bantuannya berupa uang, 3 kali penyerahan Rp 370.000. Harapannya dapat membantu para lansia yang tidak produktif dan para disabilitas sehingga mereka bisa mendapatkan kehidupan yang layak,” ungkap Muntoha.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari yang akrab disapa Mbak Tika, mengatakan program KJS itu sebagai salah satu upaya Pemprov Jateng dalam penanggulangan kemiskinan.
“Program KJS ini diperuntukkan bagi para fakir miskin yang tidak produktif yang belum tersentuh bantuan lainnya. Termasuk penyandang disabilitas, kemudian yang mempunyai penyakit-penyakit kronis,” terang Tika.
Tika menyebut Pemkab Kendal akan mendorong agar nantinya Pemprov Jateng dapat menambah jumlah penerima program KJS sehingga bisa mengcover warga miskin yang selama ini belum tersentuh bantuan sosial.
“Karena ini dari pemerintah provinsi dan jumlahnya sudah ditentukan. Harapannya dari pemerintah provinsi dapat meningkatkan untuk membantu warga miskin di Kabupaten Kendal,” katanya.
Seorang warga yang mewakili anaknya yang disabilitas mengaku senang mendapatkan bantuan KJS. Ia menuturkan bantuan tersebut sangat bermanfaat meringankan bebannya yang memiliki dua anak dengan kondisi berkebutuhan khusus.
“Terima kasih karena sudah diperhatikan dan diberikan bantuan oleh pemerintah. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami,” katanya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkarjateng.id)