KAB. SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang menyiapkan anggaran sebesar Rp 54 miliar untuk memberi jaminan BPJS Kesehatan kepada warga setempat.
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, mengungkapkan bahwa jaminan BPJS Kesehatan merupakan agenda tahunan Pemkab Semarang yang diberikan kepada warga setempat.
“Kemarin saya sampaikan soal program BPJS gratis yang selalu menjadi agenda atau program utama tahunan dari Pemkab Semarang kepada warga masyarakat di wilayah kita ini,” katanya pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Menurut Ngesti, dengan adanya program BPJS Kesehatan dapat memberikan akses kesehatan yang layak kepada warga yang kurang mampu.
“Contohnya sudah banyak ya, misal warga yang harus melahirkan dengan cara operasi sesar yang harus dananya saja bisa sampai jutaan rupiah, dan ia berasal dari keluarga kurang mampu, ini bisa mengakses program BPJS Kesehatan gratis,” katanya.
“Hanya dengan waktu beberapa menit saja, sudah bisa mengaktifkan layanan BPJS ini,” sambungnya
Selain BPJS Kesehatan, Pemkab Semarang juga melanjutkan program beasiswa dan bantuan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu pada tahun 2025 ini.
“Program beasiswa dan santunan ini di antaranya yaitu, santunan dan bantuan kepada 6.000 anak yatim piatu dan beasiswa bagi 4.500 siswa sekolah tingkat SD dan SMP sederajat. Ini kami lakukan untuk mendukung terwujudnya program SDM Unggul,” tegasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)