PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menyiapkan anggaran Rp 330 miliar untuk memperbaiki puluhan ruas jalan rusak di wilayah setempat.
Bupati Pati, Sudewo, mengatakan bahwa pihaknya akan menangani infrastruktur jalan yang rusak secara langsung tanpa tambal sulam.
“Kalau memang itu bisa dengan rigid, dengan rigid hot mix, saya hotmix. Kalau harus dengan rigid beton, dengan rigid beton,” kata Sudewo usai kegiatan pengarahan Bupati Pati tentang penyesuaian pendapatan dan efisiensi anggaran dalam APBD tahun anggaran 2025 di Pendopo Kabupaten Pati pada Kamis, 13 Maret 2025.
Ia menyebutkan bahwa anggaran sebesar Rp 330 miliar untuk perbaikan sejumlah titik jalan rusak tersebut sudah disahkan.
Tahapan berikutnya, kata Sudewo, adalah penyerapan anggaran dan pelaksanaan kegiatan yang telah disahkan dalam APBD Pati 2025 setelah dilakukan penyesuaian.
“Kita rencanakan dalam waktu empat bulan lima bulan ini sudah selesai,” kata Sudewo.
Ia menegaskan bahwa penyerapan anggaran APBD Pati 2025 dan pelaksanaan perbaikan jalan rusak harus dilaksanakan secara cepat dengan tetap menjaga mutu pengerjaan.
Hal itu sekaligus sebagai persiapan jika nantinya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memberikan dukungan anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan di Kabupaten Pati.
“Barangkali nanti ada dukungan dari pemerintah provinsi kita harus menyiapkan waktu dan menyiapkan tenaga lagi untuk melakukan itu,” katanya.
Sebelumnya, Sudewo menuturkan bahwa efisiensi dan realokasi APBD Pati 2025 difokuskan untuk penanganan infrastruktur jalan rusak di wilayah setempat.
Pasalnya, sejumlah titik jalan di Kabupaten Pati saat ini dalam kondisi rusak parah, salah satunya Jalan Tayu-Dukuhseti.
Berikut daftar 60 jalan rusak di Kabupaten Pati yang akan diperbaiki dengan anggaran APBD 2025:
- Jalan Dukuhseti-Tayu (panjang 3 km, lebar 6 meter, ditangani rigit beton)
- Jalan Dukuhseti-Batas Jepara (panjang 1,5 km, lebar 5 meter, ditangani rigit beton)
- Jalan Tayu Kulon- Bulungan
- Jalan Bondol-Gunungwungkal (panjang 1 km, lebar 6 meter,ditangani rigit beton)
- Jalan Ngablak-Gunungwungkal (panjang 2 km, ditangani hotmix)
- Jalan Gunungwungkal-Jepalo (panjang 2 kilometer)
- Jalan Bancak-Giling (panjang 1,36 km, lebar 4 meter, ditangani hotmix)
- Jalan Gadu-Gajihan (panjang 700 meter)
- Jalan Gunungwungkal-Gunungsari (panjang 800 meter)
- Jalan Sumberejo-Tendas (700 meter)
- Jalan Winong-Gabus (panjang 2 km)
- Jalan Gabus-Tambakromo ( panjang 1,5 km)
- Jalan Banjarsari-Tambahmulyo (panjang 2,5 km ditangani cor beton)
- Jalan Tambakromo-batas Maitan
- Jalan Pohgading-Wukirsari (panjang 1,7 km)
- Jalan Sinomwidodo-Karangwono
- Jalan Angkatan Lor-Godo (panjang 3 km)
- Jalan Angkatan Lor-Karangwono
- Jalan Boloagung-Karangmulyo (panjang 3 km)
- Jalan Kayen-Slungkep
- Jalan Mangunrekso-Brati (panjang 2,35 km)
- Jalan Kayen-Beketel
- Jalan Tlogoayu-Karaban-Wuwur
- Jalan Kayen-Srikaton (panjang 1 km, ditangani rigit beton)
- Jalan Porang Paring-Kuwawru (panjang 3 km, ditangani beton)
- Jalan Kuwawur-Pakem
- Jalan Wotan-Batas Kudus (panjang 7 km)
- Jalan Ngemplak Kidul-Soneyan (panjang 2 km)
- Jalan Lahar-Pasar Buah (panjang 2,5 km)
- Jalan Mojoagung-Ketekputih (panjang 360 m)
- Jalan Pati-Tlogowungu (panjang 3 km, lebar 6 meter)
- Jalan Lahar-Tlogowungu bagian bawah (panjang 1 km, lebar 500 m)
- Jalan Pesucen-Lahar (panjang 2 km, lebar 5 meter)
- Jalan Lahar-Gunungsari (panjang 1 km)
- Jalan Sukoharjo-Gembong (panjang 1 km)
- Jalan Bageng-Jolong (panjang 3 km, ditangani cor beton)
- Jalan Guwo-Jolong (panjang 700 meter)
- Jalan Sukolilo-Misik (panjang 1 km)
- Jalan Cengkalsewu-Batas Kudus (panjang 1 km)
- Jalan Sukolilo-Tompegunubg (panjang 3 km)
- Jalan Sukolilo-Prawoto (panjang 4,5 km, lebar 5 m)
- Jalan Sunan Ngerang (panjang 700 meter, lebar 6 meter)
- Jalan WR. Supratman (panjang 600 meter, lebar 8 meter)
- Jalan Jaken-Batas Blora (panjang 3 km, cor beton)
- Jalan Bringinwareng-Pasar Hewan (panjang 1,2 km, cor beton)
- Jalan Winong-Pucakwangi (hotmix)
- Jalan Lumbungmas-Watesaji (panjang 1,5 km)
- Jalan Jontro-Bangsalrejo (panjang 2,5 km)
- Jalan Sukoharjo-Ngurensiti (panjang 2,4 km)
- Jalan Tluwah-Sembaturagung (panjang 2 km)
- Jalan Juwana-Jetak (1,5 km, lebar 7 meter, bantuan dari Pemprov Jateng 7,5 km)
- Jalan Sidoarum-Kalimulyo
- Jalan Asemujil- Bulumulyo
- Jalan Raci-Ketitangwetan
- Pelebaran Jalan Puri-Margorejo (dibuat 2 lajur panjang 2,5 km, lebar 9 meter, jalur lambar dibongkar)
- Jalan menuju tambak kapal 500 meter
- Jalan Munadi Terminal Juwana ke selatan
- Jalan keluar-masuk TPI Bajomulyo
- Jalan masuk tambak nila salin Donorejo
- Jembatan Desa Sambirejo. (Lingkar Network | Mutia Parasti – Lingkarjateng.id)