Dukung Kebebasan Pers, Wali Kota Pekalongan Minta Jurnalis Jaga Kredibilitas

Dukung Kebebasan Pers Wali Kota Pekalongan Minta Jurnalis Jaga Kredibilitas

Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid bersama Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab dalam acara Ngobrol Bareng Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan di halaman PWI Kota Pekalongan, Jumat, 14 Maret 2025. (Fahri Akbar/Lingkarjateng.id)

PEKALONGAN, Lingkarjateng.id Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid (Aaf), menegaskan pentingnya kebebasan pers yang bertanggung jawab dalam menjaga kondusivitas kota.

Wali Kota Pekalongan, Aaf menegaskan bahwa pers memiliki peran strategis dalam demokrasi namun kebebasan pers harus tetap berlandaskan kode etik jurnalistik agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.

“Kami sangat menghormati kebebasan pers dan mengapresiasi peran wartawan dalam menyampaikan informasi. Namun, kebebasan ini harus diimbangi dengan tanggung jawab, menyajikan berita yang berimbang dan faktual demi menjaga stabilitas kota,” ujarnya dalam acara Ngobrol Bareng Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan, Jumat, 14 Maret 2025.

Selain itu, Aaf menekankan pentingnya sinergi antara media dan pemerintah dalam menyebarluaskan program pembangunan. Menurutnya, media yang bertanggung jawab akan membantu menciptakan situasi kondusif serta membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Senada, Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya menginginkan pemberitaan yang positif, tetapi juga kritik konstruktif yang membangun.

“Kami tidak ingin hanya diberitakan hal-hal baik saja, tetapi juga perlu kritik yang membangun agar pemerintahan berjalan lebih baik. Media harus tetap tajam dalam mengkritisi kebijakan, tentu dengan tetap mengedepankan prinsip jurnalistik dan menghindari hoaks,” tegasnya.

Sementara itu Ketua PWI Kota Pekalongan, Kuswandi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kepedulian sosial insan pers dalam menyemarakkan Ramadan. Acara ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara PWI, pemerintah, dan Forkopimda dalam aksi sosial yang bermanfaat.

“Alhamdulillah, kami juga menyalurkan santunan kepada 10 anak yatim-piatu agar mereka dapat merasakan kebahagiaan di bulan Ramadan. Semoga kebersamaan ini terus terjalin demi kemajuan Kota Pekalongan,” tandasnya. (Lingkar Network | Fahri Alakbar – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version