KUDUS, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, menjadwalkan penyaluran program bantuan langsung tunai (BLT) untuk 50.828 buruh rokok di wilayah setempat dilakukan pekan depan sebelum lebaran.
Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, mengatakan bahwa penyaluran BLT buruh rokok akan mulai dilaksanakan pada Senin, 24 Maret 2025 besok.
“Nantinya, penyaluran secara simbolis dilakukan di salah satu pabrik rokok hari Senin (24 Maret 2025),” kata Sam’ani di Kudus pada Minggu, 23 Maret 2025.
Ia mengungkapkan bahwa draf penerima BLT sudah ditandatangani, sehingga penyaluran bisa segera dilaksanakan.
Ia berharap BLT tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan keluarganya khususnya menghadapi lebaran.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kudus, Satria Agus Himawan, mengungkapkan bahwa calon penerima BLT 2025 ini berjumlah 50.828 pekerja berasal dari berbagai pabrik rokok di Kabupaten Kudus.
Sementara untuk alokasi anggarannya, kata dia, bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) sebesar Rp 60,99 miliar.
Calon penerima BLT sebanyak itu, kata dia, sudah dilakukan verifikasi dan validasi, termasuk sinkronisasi dengan data calon penerima BLT yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Adapun jumlah pekerja rokok yang tercatat sebagai penerima BLT dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng sebanyak 28.000 pekerja dengan nilai bantuan sebesar Rp 33,6 miliar.
Untuk alokasinya, kata dia, sama dengan yang direncanakan provinsi yakni empat kali dengan nilai bantuan untuk setiap bulan sebesar Rp 300 ribu per pekerja. Artinya, masing-masing pekerja nantinya akan mendapatkan BLT sebesar Rp 1,2 juta.
“Hanya saja, penyalurannya dua tahap. Sehingga tahap pertama nanti sebesar Rp 600 ribu per buruh rokok, sedangkan tahap selanjutnya dijadwalkan bulan Juni 2025 dengan nilai bantuan yang sama,” ujarnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkarjateng.id)