KUDUS, Lingkarjateng.id – Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton perdana memimpin apel rutin Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digelar di halaman Pendopo Kabupaten Kudus, Senin, 24 Februari 2025. Ia mewakili Bupati Kudus Sam’ani Intakoris yang saat ini masih mengikuti retret kepala daerah di Magelang.
Dalam kesempatan tersebut, Bellinda menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan publik di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus. Khususnya terkait optimalisasi call center di setiap organisasi perangkat daerah (OPD).
“Saya melihat bahwa call center di Kabupaten Kudus ini masih perlu ditingkatkan. Respons yang cepat terhadap keluhan dan pertanyaan masyarakat adalah langkah awal dalam menciptakan pelayanan yang prima. Call center menjadi pintu pertama yang harus berfungsi dengan baik,” paparnya.
Ia juga menegaskan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan seluruh petugas call center untuk pembinaan lebih lanjut.
“Kami ingin memastikan bahwa call center memiliki kapasitas yang memadai dan siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bellinda mengajak seluruh ASN untuk bekerja keras dalam mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, transparan, dan cepat tanggap. Ia berharap sinergi yang terjalin dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Kudus.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh ASN atas kehadiran dan dedikasi dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan, terutama melalui optimalisasi fungsi call center di masing-masing instansi,” ungkapnya.
Selain itu, Bellinda mengingatkan bahwa Kabupaten Kudus kini memiliki pemimpin baru, yaitu Bupati Sam’ani Intakoris dan dirinya sendiri. Ia mengajak seluruh ASN untuk bersinergi dan meninggalkan permasalahan di masa lalu demi membangun Kudus yang lebih baik.
“Mari kita bersama-sama melupakan permasalahan di masa lalu dan fokus membangun Kudus yang lebih baik. Saya pribadi adalah orang yang mudah diajak bekerja sama. Jika kita semua berkomitmen untuk bersikap baik dan saling mendukung, maka kita bisa menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif,” tuturnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Lingkarjateng.id)