Makan Bergizi Gratis di Blora Diperluas, 3 Dapur Mitra Mandiri Kantongi Izin BGN

Template 7

Salah satu dapur di Blora tengah menyiapkan makan bergizi beberapa waktu lalu. (Eko Wicaksono/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Blora diperluas. Dengan menggunakan kerja sama kemitraan, saat ini terdapat tiga dapur yang mengantongi izin operasi dari Badan Gizi Nasional (BGN).

Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Czi Yuli Hartanto mengungkap, pihaknya telah menambah jumlah dapur gizi untuk mendukung program ini. Pembangunan dapur tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan mitra mandiri yang telah berkoordinasi dengan Kodim dan BGN.

“Di Kecamatan Cepu saat ini sudah ada dua dapur, sementara satu dapur pusat berada di area Lapangan Kridosono, Blora Kota,” ujar Komandan Kodim Blora, Jumat, 21 Februari 2025.

“Dapur-dapur ini sudah mulai beroperasi sejak Senin (17/2) lalu,” imbuhnya.

Ia berharap, kehadiran dapur-dapur mitra itu dapat mempercepat realisasi program makan bergizi yang dicanangkan pemerintah pusat.

Letkol Czi Yuli mengungkap, setiap dapur ditargetkan mampu melayani minimal  tiga ribu penerima manfaat setiap harinya. Artinya, dengan beroperasinya tiga dapur di wilayah Blora itu, maka MBG mampu menyasar sembilan ribu penerima manfaat.

“Ke depan, kami berharap tahun ini bisa membangun hingga 50 dapur MBG,” harapnya.

Ia menjelaskan bahwa program prioritas MBG merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo dengan konsep memanfaatkan tanah milik TNI atau menggunakan sistem pinjam pakai, tanpa melalui mekanisme hibah.

Disisi lain, ia mengakui realisasi pembangunan 50 dapur gizi masih dalam tahap perencanaan. Menurutnya, anggaran besar serta kesiapan sumber daya untuk membangun dan mengoperasikan dapur-dapur tersebut harus dipersiapkan dengan baik.

“Saat ini, layanan dapur masih terkonsentrasi di wilayah perkotaan dan belum menjangkau daerah-daerah pelosok secara maksimal,” tuturnya.

Sementara mengenai kepastian skema dan timeline pelaksanaan MBG menjadi kewenangan BGN pusat. Namun, pemerintah bersama TNI terus berupaya memperluas jangkauan layanan agar manfaat dari program ini bisa dirasakan secara merata di seluruh Kabupaten Blora. 

“Dengan adanya dapur gizi ini, diharapkan program MBG dapat membantu meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama bagi anak-anak dan kelompok rentan,” harapnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version