PATI, Lingkarjateng.id – Sebuah jembatan di Dukuh Sebetan, Desa Sinomwidodo, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, ambrol tergerus derasnya aliran sungai.
Ambrolnya jembatan tersebut terjadi pada Rabu, 19 Februari 2025, sekitar pukul 18.00 WIB. Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan wilayah tersebut lumpuh total, tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Kapolsek Tambakromo, AKP Muhlishon, mengatakan bahwa jembatan ambrol diduga kuat disebabkan intensitas curah hujan tinggi di wilayah Tambakromo beberapa hari terakhir. Derasnya air sungai mengakibatkan tanah dibawah jembatan yang labil tergerus. Sehingga jembatan tidak mempu menahan beban dan akhirnya ambrol.
Mengetahui hal tersebut, pihaknya bergerak cepat melakukan beberapa langkah. Diantaranya, pemasangan tanda bahaya dengan memasang rambu-rambu dan garis polisi, berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera melakukan penanganan lebih lanjut terhadap jembatan yang rusak dan pengaturan lalu lintas untuk mengarahkan pengguna jalan menggunakan jalur alternatif yang tersedia.
Muhlishon mengimbau, masyarakat selalu berhati-hati dan waspada saat melintasi jalan di wilayah Tambakromo. Mengingat, aliran sungai yang deras pada puncak musim penghujan ini rentan mengakibatkan longsor.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan waspada saat melintasi jalur alternatif, terutama pada malam hari atau kondisi cuaca buruk,” ujar AKP Muhlishon.
Masyarakat dapat menghubungi Polsek Tambakromo atau instansi terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kondisi jembatan dan jalur alternatif yang tersedia. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)