KPU Gelar Debat Pertama Pilbup Demak, Banjir Rob Jadi Tema

Template 6

Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati saat memberikan sambutan dalam acara debat publik putaran pertama di Gedung Stasiun Televisi TVRI Pucang Gading Mranggen, Sabtu (26/10) malam. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkarjateng.id)

DEMAK, Lingkarjateng.id – Debat publik putaran pertama pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Demak yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Demak mengangkat lima tema utama yakni pendidikan, lingkungan, ekonomi, pemerintahan birokrasi infrastruktur dan hukum. 

Debat putaran pertama tersebut dilaksanakan di Gedung Stasiun Televisi TVRI Pucang Gading Mranggen, Demak pada Sabtu malam, 26 Oktober 2024. Ketua KPU Demak Siti Ulfaati mengatakan bahwa debat tersebut sebagai ajang adu gagasan, visi dan misi untuk kemajuan Kota Wali. 

Masing-masing paslon saling beradu argumen mengenai berbagai persoalan isu pendidikan hingga kerusakan lingkungan dan upaya penanganan bencana banjir rob yang seringkali terjadi di Demak.

“Alhamdulillah ini berjalan lancar sesuai dengan yang kami harapkan. Debat ini memang kita lakukan selama 2 jam dan kedua calon sama-sama memberikan gagasan,” ujar Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati usai acara debat. 

Ulfa menjelaskan bahwa dalam debat publik pertama tersebut, pihaknya menunjuk lima panelis dari unsur akademisi. Ia mengatakan bahwa kelima panelis telah membantu KPU Demak dalam merumuskan pembahasan materi debat tersebut.

“Memang para panelis sudah beberapa kali melakukan rapat untuk merumuskan tema itu. Dan kami pastikan panelis yang kita tunjuk semuanya itu netral,” ujarnya. 

Ulfa berharap melalui debat publik paslon Bupati dan Wakil Bupati Demak tersebut, masyarakat dapat menilai masing-masing paslon yang akan dipilih saat pencoblosan tanggal 27 November 2024 nanti. 

“Kami berharap kepada pemilih di Kabupaten Demak semoga dengan adanya debat pertama ini, mereka bisa menilai visi, misi, program dan tentunya nantinya mereka bisa menentukan siapa yang dipilih saat proses pemungutan di tanggal 27 November,” harap Ulfa. 

Selain itu  Ulfa menyampaikan bahwa pelaksanaan debat putaran kedua masih dalam tahap pembahasan untuk menentukan tanggal dan lokasi. 

“Debat kedua, masih kami diskusikan. Kami masih mempertimbangkan beberapa hal terutama tempat. Tema dalam debat kedua nanti soal Agama, Kepemudaan, Kesehatan, Pertanian Kelautan, dan Kebudayaan Pariwisata. Jadi, itu akan dirangkai oleh tim panelis yang termasuk membahas isu kekinian di Kabupaten Demak,” tutupnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version