8 Fakta di Balik Pembunuhan Seorang Perempuan Penghuni Indekos Randukuning Pati

Ilustrasi Kasus Pembunuhan di Randukuning Pati

Ilustrasi korban kasus pembunuhan di sebuah indekos di Kampung Randukuning, Kabupaten Pati. (Antara/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Warga Kabupaten Pati kembali dihebohkan dengan kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di sebuah indekos di Kampung Randukuning, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati, pada Sabtu malam, 29 Juni 2024, sekitar pukul 21.30 WIB.

Korban dugaan pembunuhan tersebut merupakan seorang perempuan usia 31 tahun warga Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati.

Berikut ini adalah sejumlah fakta terkait pembunuhan di Kampung Randukuning, Kabupaten Pati, yang baru-baru ini kembali menggegerkan masyarakat kabupaten setempat maupun warganet.

Korban Berstatus Janda

Korban bernama Yulaikha adalah seorang janda berusia 31 tahun kelahiran 24 Juli 1993. Korban adalah warga Desa Trangkil RT 04 RW 08, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati.

Lokasi Kejadian Dekat Pusat Kota Pati

Lokasi kejadian dugaan pembunuhan berada di sebuah indekos wanita di Kampung Randukuning dekat pusat Kota Pati. Indekos tersebut milik Dina Rahmawati, berlokasi di Kampung Randukuning RT 10 RW 03, Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati.

Korban Pesan Makan tapi Tidak Diambil

Korban diketahui sempat memesan makan di sebuah warung di depan indekosnya. Namun, setelah ditunggu berjam-jam dan dihubungi melalui telepon oleh pemilik warung, korban tak kunjung mengambil pesanannya.

Kamar Korban Terkunci tapi Kran Air Terbuka

Setelah ditunggu dan korban tak kunjung mengambil pesanan, pemilik warung kemudian mendatangi indekos korban. Sesampainya di depan kamar korban, pemilik warung mendapati pintu kamar dalam keadaan terkunci. Bersama penghuni kos lainnya, pemilik warung memanggil-manggil korban tapi tak ada jawaban.

Namun, dari dalam kamar terdengar suar kran air yang terbuka. Pemilik warung kemudian meminta bantuan kepada penghuni kos lainnya untuk mendobrak pintu kamar korban.

Korban Ditemukan Meninggal Tanpa Pakaian

Setelah pintu kamar berhasil didobrak dan terbuka, pemilik warung dan penghuni kos lainnya menemukan korban sudah meninggal di kamar mandi dalam keadaan tanpa pakaian dengan bersimbah darah.

Ada Luka Tusukan

Saat ditemukan, terdapat bekas jeratan di lehar korban. Selain itu, ada bekas tusukan di dada, leher, dan perut bagian kanan.

Handphone Hilang

Saat ditemukan meninggal, pemilik warung dan penghuni kos lainnya kemudian mencari handphone korban. Namun, handphone korban hilang yang diduga dibawa kabur oleh pelaku.

Diautopsi di RSUD RAA Soewondo Pati

Setelah penghuni kos melaporkan kejadian tersebut kepada polisi, korban kemudian dibawa ke RSUD RAA Soewondo Pati. Jenazah korban kemudian diatuopsi oleh Polda Jawa Tengah. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version