Kerugian hingga Rp100 Juta, Rumah Warga di Salatiga Hangus Terbakar

kebakaran salatiga

HANGUS TERBAKAR : Sejumlah warga bergotong-royong membersihkan rumah warga Bancaan Timur, Sidorejo Lor, Sidorejo, Salatiga yang terbakar, Selasa, 25 Juni 2024. (Dok. Lingkarjaten.id)

SALATIGA, Lingkarjateg.id – Rumah milik Elisabet Suhartinah (63) di lingkungan Bancaan Timur, Kelurahan Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga terbakar. Diduga, kebakaran disebabkan hubungan arus pendek (korsleting) pada salah satu jaringan kelistrikan rumah tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Lingkarjateng.id, kebakaran pertama kaki diketahui Ngatemi warga Karang pete, Kutowinangun Lor, Tingkir, Salatiga dan Lestari warga Bancaan Timur, Sidorejo Lor, Sidorejo.

Saat itu, Ngatemi sedang bekerja sebagai pembantu rumah tangga tetangga korban, bersama Lestari sedang berada di kebun yang berada disamping rumah korban.

Selang beberapa waktu kemudian mereka melihat kepulan asap pekat keluar dari atap rumah korban.

Mereka lantas berteriak minta tolong warga untuk melihat kondisi di dalam rumah warga. Sejumlah warga yang mendengar teriakan para saksi tersebut, langsung berdatangan untuk melihat kondisi rumah korban.

Warga berhasil masuk ke dalam rumah setelah mendobrak pintu. Setelah melihat kobaran sudah membesar, mereka langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya dan melapor ke petugas Pemadam Kebakaran.

“Api sudah sudah mulai membesar. Warga langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya,” kata salah seorang warga, Purnomo.

Menurutnya, saat kebakaran terjadi rumah dalam kondisi kosong. Sementara, di dalam banyak terdapat potongan kain jahitan, sehingga kebakaran cepat membesar.

“Saat kejadian, rumah kosong,” ujarnya.

Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran Kota Salatiga tiba di lokasi kejadian. Mereka pun langsung berjibaku untuk memadamkan kebakaran. Beberapa waktu kemudian, kebakaran berhasil dipadamkan.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran ini. Adapun kerugian material yang dialami korban akibat kejadian ini, ditaksir mencapai Rp 100 juta. (Lingkar Network | Angga Rosa  – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version