SALATIGA, Lingkarjateng.id – Angka kejadian kecelakaan lalu lintas dan kriminalitas di wilayah hukum Polres Salatiga sepanjang tahun 2023 meningkat.
Berdasarkan data Polres Salatiga, angka kecelakaan lalu lintas pada 2023 mencapai 200 kejadian atau meningkat 100 persen dari 2022 yang hanya sekitar 100 kejadian. Kemudian angka kriminalitas 2023 di Salatiga tercatat mencapai 450 kasus, sedangkan pada 2022 ada 284 kasus.
Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, mengaku prihatin dengan tren naik angka kecelakaan dan kriminalitas di Salatiga.
Oleh karena itu untuk meminimalkan angka kecelakaan lalu lintas pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menaati peraturan lalu lintas.
AKBP Aryuni juga mengajak sejumlah pihak untuk ikut berperan dalam upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas dan tindak kriminalitas dengan melakukan sosialisasi tertib hukum dan berlalulintas.
“Kami imbau agar semua pihak turut bersama-sama ikut sosialisasikan sadar hukum dan keselamatan berlalu lintas. Kami juga akan gencar melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas ke sekolah-sekolah agar angka kecelakaan dapat diturunkan,” ujarnya, pada 1 Januari 2024.
Kemudian selama 2023, kata AKBP Aryuni, tercatat ada 11 kasus gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Padahal pada 2022 lalu tidak ada kejadian gangguan kamtibmas. Selanjutnya, kasus pencurian naik dari 9 menjadi 17 di tahun 2023.
“Atas kenaikan kasus kejahatan dan kejadian laka lantas di Salatiga sepanjang tahun 2023 ini, kami akan meningkatkan upaya preventif dan langkah antisipasi terjadinya tindakan kejahatan dan kecelakaan lalu lintas. Kami mohon dukungan dari masyarakat untuk ikut menjaga keamanan Kota Salatiga dari gangguan kamtibmas,” ucapnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Koran Lingkar)