• Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer
Senin, Juni 2, 2025
lingkarjateng.id
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • REGIONAL
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
    • Pekalongan Hari Ini
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • ARTIKEL
    • Wisata
    • Guru Menulis
    • Inspiratif
    • Keagamaan
    • Opini
No Result
View All Result
lingkarjateng.id
No Result
View All Result
Home Semarang Hari Ini

Dianggap Penyebab Banjir Bandang, Proyek Pembangunan Wisata Agro di Bandungan Kabupaten Semarang Diprotes Warga

Sekar Sari by Sekar Sari
Senin, 08-Jan-2024
in Semarang Hari Ini, Highlight
MENINJAU: Camat Bandungan, M Taufik, didampingi Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan Tribiantoro, dan beberapa warga saat melihat langsung lahan yang rencananya akan dibangun wisata agro di wilayah lingkungan Piyoto, Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, belum lama ini. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

MENINJAU: Camat Bandungan, M Taufik, didampingi Kepala BPBD Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan Tribiantoro, dan beberapa warga saat melihat langsung lahan yang rencananya akan dibangun wisata agro di wilayah lingkungan Piyoto, Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, belum lama ini. (Hesty Imaniar/Lingkarjateng.id)

1.1k
VIEWS
Bagikan di WhatsAppBagikan di FacebookBagikan di Twitter

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Warga Kecamatan Bandungan menuntut proyek pembangunan kawasan wisata agro baru di lingkungan Piyoto, Kelurahan Bandungan, dihentikan lantaran diduga menjadi penyebab banjir bandang yang terjadi pada Jumat, 5 Januari 2024 lalu.

Disampaikan oleh Camat Bandungan, M Taufik mengatakan banjir bandang beberapa hari lalu tiba-tiba terjadi di wilayah Bandungan dan membuat akses jalan raya Bandungan tertutup.

Pihaknya mengungkapkan bahwa masyarakat menduga banjir bandang tersebut disebabkan karena pembangunan proyek wisata agro di Dusun Piyoto, Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

“Tepatnya pembangunan wisata itu di depan Susan Spa Bandungan, memang warga kaget Bandungan sampai ada banjir bandang, wisatawan yang tengah ada di Bandungan pun heran, di sini ada banjir bandang,” ungkapnya terpisah, Minggu, 7 Januari 2024.

Ketika peristiwa tersebut, pihaknya mendatangi lokasi banjir bandang bersama Kepala BPBD Kabupaten Semarang, untuk melihat dan meninjau langsung penyebab terjadinya banjir bandang itu.

“Warga banyak yang bilang, air berasal dari pembangunan proyek wisata baru tersebut, lalu kami mengecek dan betul lokasi itu gundul tidak ada pohon sama sekali seperti sebelum pembangunan proyek wisata itu berlangsung. Luas memang lahannya, dan semuanya gundul tidak ada pohon sama sekali, jadi air yang masuk lahan itu langsung meluap ke jalan raya. Ditambah lagi saluran air yang kecil, ikut menjadi penyebab meluapnya air ke jalan-jalan,” terangnya.

Pihaknya melanjutkan, semestinya pembangunan proyek itu tidak lagi beroperasi karena pembangunannya telah dihentikan oleh Satpol PP Kabupaten Semarang.

“Mereka itu tidak bisa menunjukkan dokumen perizinan dasar yang dibutuhkan, sehingga dihentikan pembangunannya oleh Satpol PP, namun ternyata pihak pelaksana masih nekat mengoperasikan pembangunan proyek wisata baru itu, bahkan di dalam lahan proyek itu masih ada dua alat berat,” jelas M Taufik.

Jika berpijak pada aturan yang ada, lanjut M Taufik, Satpol PP sudah mengeluarkan surat penghentian atas pembangunan proyek wisata di atas lahan seluas 1.043 meter persegi itu. Namun pihak pelaksana tetap melanjutkan.

“Akibatnya membuat banjir bandang terjadi di Bandungan. Untuk itu kami, atas nama warga meminta proyek pembangunan itu harus dihentikan dan jangan sampai masyarakat Bandungan berontak. Jika ini yang terjadi, saya tidak bisa menjamin atau bahkan menghentikan aksi protes warga di sini,” tegasnya.

Sebagai informasi, lahan proyek itu diminta warga untuk menghentikan aktivitas pembangunannya hingga perizinan resmi benar-benar sudah dimiliki oleh pemilik usaha PT Dunia Wisata Bandungan.

“Selain itu, pada penataan lahan yang sudah gundul itu juga harus segera diselesaikan, sehingga air yang begitu derasnya mengalir dari hujan tidak bisa meresap dan akhirnya meluap hingga menyebabkan banjir bandang di Bandungan ini,” paparnya.

Dan atas kejadian tersebut, ungkap M Taufik bahwa warga menuntut sikap dari pihak pengembang atau pelaksana pembangunan. Dimana, pada ada kesepakatan yang terbentuk antara warga, pihak pengembang, Camat Bandungan, dan Kepala Dinas Satpol PP & Damkar (Poldam) Kabupaten Semarang.

“Total ada tujuh poin hasil kesepakatan, yakni pihak pengembang atau pelaksana di lapangan siap menghentikan kegiatan pembangunan, lalu sembari menunggu izin, pihak pengembang wajib melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana dengan membuat tanggul dengan bahan karung dan lainnya,” imbuhnya.

Tidak hanya itu, kesepakatan tersebut juga berisi agar pihak pengembang harus mengurus perizinan terlebih dulu, sebelum melaksanakan kegiatan lanjutan.

“Dengan kesepakatan yang dibuat bersama itu pihak pelaksana atau pengembang harus mematuhi,” terangnya.

Disisi lain, diungkapkan oleh Sekretaris Komunitas Peduli Alam Lestari (Kompasi) Jateng, Badai Zulqarnain jika proyek pembangunan seluas 2 hektar di wilayah Piyoto, Bandungan itu tidak mengantongi perizinan resmi dan membuat resah warga.

Proyek tersebut sempat diperingatkan bahkan ditutup oleh Satpol PP Kabupaten Semarang dan alat berat yang ada harus dikeluarkan dari komplek proyek.

“Ternyata pihak proyek tetap bandel melanjutkan pengerjaan proyek, yang praktis bekas galian di lokasi proyek saat hujan deras menjadi bubur lumpur yang meluncur deras ke pemukiman dan sejumlah tempat usaha di sekitarnya,” katanya.

Menurut dia, proyek tersebut sempat dihentikan setelah terjadi banjir lumpur yang pertama. Sejumlah alat berat juga telah dikeluarkan, namun informasinya proyek beroperasi kembali.

“Jelas kami mendesak Pemda Semarang agar tegas dalam menindak pengusaha nakal yang nekat membangun usaha tanpa izin seperti ini. Sebab lokasi tersebut menjadi kawasan resapan air dan potensi longsor,” paparnya.

Di sisi lain pihaknya pun menyatakan tidak anti terhadap investasi. Namun investor semestinya juga harus memahami aturan dan potensi resiko yang timbul.

“Silahkan berinvestasi tapi harus patuhi aturan, taat regulasi dan taat tradisi itu penting,” tukasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. (Dok. Pemprov Jateng/Lingkarjateng.id)

Pemprov Jateng Terbitkan Pergub Pesantren, Atur Insentif Guru hingga Beasiswa Santri

1 Juni 2025
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, saat diwawancarai awak media di Gedung Balai Kota Semarang, Sabtu, 31 Mei 2025. (Syahril Muadz/Lingkarjateng.id)

Putusan MK Jadi Angin Segar Wali Kota Semarang Jalankan Program Pendidikan Berkeadilan

1 Juni 2025
Tags: Berita SemarangInfo SemarangSemarang Hari Ini
Previous Post

Caleg DPRD Kendal Rubiyanto Kampanye Gunakan Singo Barong

Next Post

Penertiban Knalpot Brong di Kendal Digencarkan hingga ke Sekolah

Post Terkait

Nasi Opor Panggang Sunggingan yang merupakan kuliner khas Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Nasi Opor Panggang Sunggingan, Kuliner Legendaris Khas Kudus

by Rosyid
1 Juni 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id - Salah satu kuliner yang bisa dicicipi ketika datang ke Kudus adalah Nasi Opor Panggang Sunggingan. Lokasinya tak...

Read moreDetails
BERENANG: Tampak wisatawan sedang bermain di kolam renang Bukit Karetan, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus. S/Lingkarjateng.id)

Bukit Karetan Kudus Tawarkan Suasana Berenang di Lereng Gunung Muria

31 Mei 2025
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, saat mengunjungi salah satu sekolah di Jawa Tengah. (Dok. Pemprov Jateng/Lingkarjateng.id)

Gubernur Jateng Luthfi Gratiskan Sekolah Swasta untuk Siswa Miskin

30 Mei 2025
KIRAB: Kirab Tebokan Jenang yang menjadi daya tarik budaya di Desa Wisata Kaliputu, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus.S/Lingkarjateng.id)

Jelajah Desa Wisata Kaliputu Kudus: Dari Budaya hingga Bikin Jenang Tradisional

30 Mei 2025
Jemaah calon haji bersiap melaksanakan shalat Jumat di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Jumat, 9 Mei 2025. (ANTARA/Lingkarjateng.id)

Jemaah Haji Asal Ambarawa Semarang Meninggal di Makkah, Sempat Alami Sesak Dada

28 Mei 2025
Load More

BERITA UTAMA

Nasi Opor Panggang Sunggingan yang merupakan kuliner khas Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Nasi Opor Panggang Sunggingan, Kuliner Legendaris Khas Kudus

by Rosyid
1 Juni 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id - Salah satu kuliner yang bisa dicicipi ketika datang ke Kudus adalah Nasi Opor...

Read moreDetails
BERENANG: Tampak wisatawan sedang bermain di kolam renang Bukit Karetan, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus. S/Lingkarjateng.id)

Bukit Karetan Kudus Tawarkan Suasana Berenang di Lereng Gunung Muria

31 Mei 2025
KIRAB: Kirab Tebokan Jenang yang menjadi daya tarik budaya di Desa Wisata Kaliputu, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus.S/Lingkarjateng.id)

Jelajah Desa Wisata Kaliputu Kudus: Dari Budaya hingga Bikin Jenang Tradisional

30 Mei 2025
FOTO BERSAMA: Kepala Dinkes Kudus, Andini Aridewi (kelima kiri), bersama Ketua TP PKK Kudus, Endhah Endayani Sam’ani Intakoris (keenam kiri) dan peserta seminar Hari Lanjut Usia di Gedung Sekda Kudus pada Rabu, 28 Mei 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Seminar Hari Lansia di Kudus: Dorong Lansia Sehat, Mandiri, dan Bahagia

28 Mei 2025
BIMTEK: Petugas promosi kesehatan dari puskesmas se-Kabupaten Kudus menjalani bimbingan teknis Evaluasi Promosi Kesehatan di Gedung PPNI Kudus pada Selasa, 27 Mei 2025. (Fahtur Rohman/Lingkarjateng.id)

Bimtek Promkes, Petugas Puskesmas se-Kudus Diajak Lebih Responsif dan Humanis

27 Mei 2025

BERITA TRENDING

BERENANG: Tampak wisatawan sedang bermain di kolam renang Bukit Karetan, Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus. S/Lingkarjateng.id)
Kudus Hari Ini

Bukit Karetan Kudus Tawarkan Suasana Berenang di Lereng Gunung Muria

by Ulfa Puspa
31 Mei 2025

KUDUS, Lingkarjateng.id - Bukit Karetan bisa menjadi salah satu pilihan ketika berwisata di Kabupaten Kudus. Daya tarik utama Bukit Karetan...

Read moreDetails
Sejumlah motor dan truk yang terlibat kecelakaan di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga rusak parah, Sabtu, 31 Mei 2025. (Dok.Polres Salatiga/Lingkarjateng.id)

Kronologi 2 Truk dan 6 Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun di JLS Salatiga

31 Mei 2025
Tim kuasa hukum 8 anggota koperasi BLN Salatiga menjelaskan kasus yang dialami kliennya kepada wartawan di Salatiga, Sabtu, 31 Mei 2025. (Angga Rosa/Lingkarjateng.id)

Koperasi Bahana Lintas Nusantara Salatiga Digugat Rp 3,1 Triliun oleh Anggota

1 Juni 2025

Post Terbaru

Rakernas ke-3 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, pada Desember 2024 lalu. (Nailin RA/Lingkarjateng.id)

Munas II JMSI Akan Digelar di Hall Dewan Pers Jakarta

1 Juni 2025
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen. (Dok. Pemprov Jateng/Lingkarjateng.id)

Pemprov Jateng Terbitkan Pergub Pesantren, Atur Insentif Guru hingga Beasiswa Santri

1 Juni 2025
Jajaran Polresta Pati saat menertibkan karnaval sound horeg di Desa Bulumulyo, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Minggu, 1 Juni 2025. (Dok. Polresta Pati/Lingkarjateng.id)

Karnaval Sound Horeg di Batangan dan Jaken Pati Dihentikan Polisi

1 Juni 2025
Nasi Opor Panggang Sunggingan yang merupakan kuliner khas Kabupaten Kudus. (Nisa Hafizhotus S./Lingkarjateng.id)

Nasi Opor Panggang Sunggingan, Kuliner Legendaris Khas Kudus

1 Juni 2025
lingkarjateng.id

Lingkarjateng.id adalah media online yang menerbitkan berita terbaru dan teraktual di wilayah Jawa Tengah, berita yang kami terbitkan padat mendalam dan terpercaya, meliputi info wilayah Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pati, Kabupaten Jepara, Kabupaten Blora, Kabupaten Rembang, Kabupaten Grobogan, Kota Salatiga dan Kabupaten Batang

Follow Us

  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Jateng Hari Ini
    • Kesehatan
    • Bisnis & Ekonomi
    • Wisata
    • Hukum dan Kriminal
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Teknologi & Informatika
  • Regional
    • Pati Hari Ini
    • Kudus Hari Ini
    • Jepara Hari Ini
    • Rembang Hari Ini
    • Blora Hari Ini
    • Kendal Hari Ini
    • Demak Hari Ini
    • Grobogan Hari Ini
    • Semarang Hari Ini
    • Batang Hari Ini
    • Salatiga Hari Ini
  • Politik & Pemerintahan
  • Artikel
    • Inspiratif
    • Guru Menulis
  • Lingkar TV
  • Box Redaksi
  • Kontak & Info Iklan

© 2021 Lingkarjateng.id - Mendalam Terpercaya