Harga Telur Ayam di Pati Turun Drastis Jelang Natal dan Tahun Baru

JUAL BELI: Salah satu pedagang telur di Pasar Puri Kabupaten Pati saat melayani pembeli. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

JUAL BELI: Salah satu pedagang telur di Pasar Puri Kabupaten Pati saat melayani pembeli. (Setyo Nugroho/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Menjelang Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), harga telur di Kabupaten Pati mengalami penurunan. Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati Kuswantoro mengatakan harga telur ayam negeri di pasaran berkisar Rp 26 ribu hingga Rp 27 ribu per kilogram. Kemudian, harga telur ayam kampung sebesar Rp 52.500 per kilogram. 

“Telur ayam mengalami penurunan. Minggu kemarin Rp 27 ribu per kilogram, namun minggu ini 26 ribu per kilogram. Penurunan drastis terjadi sejak November, padahal pada bulan sebelumnya harga telur mencapai Rp 31 ribu sampai Rp 32 ribu per kilogram,” jelas Kuswantoro Senin, 18 Desember 2023. 

Menurutnya, harga telur merosot karena stok melimpah. Ia mengatakan kondisi tersebut tidak hanya dialami oleh Kabupaten Pati saja.

“Stok telur dimana-mana cukup banyak juga, seperti Blitar dan Kediri stoknya mencukupi. Makanya harga telur turun di akhir tahun,” ungkapnya.

Terpisah, peternak telur ayam asal Desa Tluwah, Kecamatan Juwana, Scelviana Cahyani (24) mengatakan, sudah beberapa bulan harga telur belum mengalami kenaikan.

“Harga ini betul turun. Tapi meskipun turun tetap stabil, maksudnya tidak turun lagi, mentok sampai harga segini saja. Dari peternak sebesar Rp 24.500 kalau penjualan banyak. Tapi kalau peternakan masih menengah itu bisa jual ke toko harga Rp 26.500,” imbuhnya. (Lingkar Network | Setyo Nugroho – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version