PATI, Lingkarjateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, harapkan peran MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabbupaten Pati sebagai pengayom dalam memberikan alternatif solusi persoalan pembangunan dengan tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Pati Henggar saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke-X Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pati di Ballroom Hotel Safin pada Sabtu, 11 Maret 2023.
Henggar menekankan bahwa MUI merupakan pilar penting sekaligus representasi dari ulama dan umaro yang saling mengisi untuk menjamin keberlangsungan pembangunan yang sangat ditentukan oleh kualitas kehidupan umat beragama.
Lebih lanjut, Henggar menuturkan bahwa MUI memegang peranan penting dalam memperbaiki kondisi umat di tengah kompleksitas problematika yang bermunculan dari waktu ke waktu.
Hadiri Musda MUI, Pj Bupati Pati Harapkan Program Kerja yang Adaptif dan Dinamis
“Ke depan dapat kita pastikan, dinamika keberagaman dan pluralitas yang tumbuh secara cepat seiring kemajuan teknologi tentunya berpotensi menimbulkan gesekan serta menjadi tantangan tersendiri yang harus disikapi dengan bijak oleh masyarakat,” imbuhnya.
MUI juga berperan sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dan shadiqul hukumah (mitra pemerintah) yang begitu dibutuhkan untuk membersamai dan memajukan umat sekaligus membantu pemerintah dalam mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang aman, tentram dan senantiasa kondusif.
“Karena itu, besar harapan saya, kerja sama dan sinergitas yang telah terjalin dengan baik ini dapat semakin ditingkatkan di masa mendatang. Sehingga hadirnya MUI dapat senantiasa menjadi pengayom yang memberikan alternatif solusi menyejukkan persatuan dan kesatuan bangsa,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)
