BLORA, Lingkarjateng.id – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Blora, Aunur Rofiq, melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Sandy Tresna Hadi, mengungkapkan pihaknya sudah meninjau ruang kelas 7G SMPN 1 Todanan, Desa Ngumbul, Kecamatan Todanan, Blora, yang plafonnya ambrol.
Dari pengamatannya, Sandy mengatakan bangunan di ruang kelas 7G masih bagus dan layak. Namun, tanpa diduga ada kejadian plafon ambrol saat kegiatan belajar mengajar (KBM) sedang berlangsung.
“Ini menjadi evaluasi bagi kami. Agar lebih meningkatkan pengawasan dan pengawalan saat proyek pengerjaan bangunan,” ucap Sandy pada Senin, 6 Maret 2023.
Sandy menyebutkan bahwa Disdik Blora pada tahun ini akan menggelontorkan anggaran senilai Rp 1 miliar melalui Alokasi Dana Khusus (DAK) 2023 untuk pengembangan infrastruktur sekolah tersebut.
Plafon Ambrol saat KBM di Ruang Kelas SMP Todanan Blora, 4 Siswa Terluka
Ia berharap semua elemen bisa ikut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan terhadap bangunan baru yang sedang dikerjakan.
“Komite, kepala sekolah, dan masyarakat harus bersama-sama ikut mengawasi agar kualitas bangunan bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk pembangunan delapan lokal baru.
“Karena dibangun swakelola sehingga nanti bisa untuk mengganti plafon yang rusak,” jelasnya
Diberitakan sebelumnya, terjadi plafon ambrol di ruang kelas 7G SMPN 1 Todanan pada Jumat, 3 Maret 2023 dan menimpa empat orang siswa.
Kepala SMPN 1 Todanan, Totok Sunarto, mengungkapkan bahwa plafon ambrol tersebut terjadi sekira jam 09.00 WIB saat kegiatan belajar berlangsung.
“Kejadian tersebut terjadi kemarin hari Jumat kemarin,” tuturnya, pada Minggu, 5 Maret 2023. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)
