JEPARA, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Jepara, Junarso, menggelar pelatihan pengolahan kopi. Pelatihan Kopi Cluster tersebut berlangsung di Dukuh Romban Joyo, Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara pada Sabtu, 28 Januari 223.
Junarso yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jepara itu mengungkapkan, pelatihan pengolahan kopi sebagai dorongan terhadap potensi kopi lokal yang telah melekat di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.
“Kita bekerja sama dengan Diskopukmnakertrans untuk mengadakan pelatihan keterampilan penyajian kopi,” ungkapnya.
Menurutnya, pemilihan pelatihan tersebut berpijak pada tren coffee shop atau kedai kopi yang digemari banyak kalangan. Selain itu, masyarakat di Desa Tempur saat ini tidak hanya menjadi produsen tetapi sudah merambah pada proses pengolahan kopi.
“Memang kalau lihat panen kopi di Tempur cukup banyak per tahunnya. Akan tetapi, ada tren yang juga ikut bergeser di beberapa tahun terakhir. Salah satunya banyak pelaku usaha yang mengolah produk kopi mereka. Di antaranya yang menjadi produk kopi kemasan siap konsumsi,” jelasnya.
Dengan demikian, lanjutnya, program yang dilakukan tersebut diharapkan dapat memberi dukungan kepada para pelaku usaha kopi. Pada kesempatan itu, ia juga menyalurkan alat penyajian kopi kepada para peserta yang mengikuti pelatihan.
“Selain itu, juga diharapkan dapat memberikan variasi maupun terobosan bagi penghasil kopi di sana melalui bantuan yang diberikan. Semoga, ini nanti dapat sebagai penunjang ekonomi masyarakat Tempur,” tuturnya.
Sebagai informasi, hasil panen kopi di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara mencapai 500 ton tiap tahunnya. Produksi jenis kopi yang menjadi andalan masyarakat Desa Tempur adalah kopi robusta. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Lingkarjateng.id)
